By Minggu, 16 Juli 2023 – 16:08 WIB
Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendukung kebijakan hilirisasi yang saat ini tengah digencarkan oleh Presiden Joko Widodo. Hal itu antara lain dilakukan dengan menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel hingga bauksit, supaya pengolahan dan nilai tambahnya bisa dilakukan di dalam negeri guna memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
“Itu strategi yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, dimana sekarang kita tidak mengizinkan sumber kekayaan alam kita dijual ke luar negeri tanpa diolah. Harus diolah di Indonesia,” kata Prabowo dalam konsolidasi akbar Partai Gerindra di Gedung Olah Raga (GOR) Velodrome, Jakarta Timur, Minggu, 16 Juli 2023.
Setelah kebijakan itu dijalankan, Prabowo pun mengatakan bahwa selanjutnya tinggal bagaimana Indonesia mengolah bahan-bahan mentah tersebut di dalam negeri. Sebab, dengan diolah terlebih dahulu di dalam negeri hingga menjadi komoditas tertentu, maka harga jual dari bahan mentah yang sudah diolah itu tentunya akan naik berkali-kali lipat.
Baca Juga :
Pengamat Banding-bandingkan Kapasitas Politik Ganjar, Prabowo, dan Anies dengan Karakter Jokowi
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.
“Dengan kekayaan kita yang luar biasa, masalahnya adalah mampukah kita menjaga, mengolah, dan menggunakan kekayaan tersebut?” ujarnya.
Prabowo mencontohkan, komoditas-komoditas yang dimiliki Indonesia seperti misalnya nikel, merupakan bahan baku untuk baterai yang posisinya sangat potensial saat ini dan di masa depan. Apalagi, nantinya mobil-mobil atau motor listrik akan menggunakan baterai yang diolah dari bahan nikel tersebut. “Dan kalau diolah, nilainya bisa naik sampai dengan puluhan kali lipat,” kata Prabowo.
Selain nikel, lanjut Prabowo, sumber daya bauksit yang juga dihasilkan dari perut bumi Indonesia dapat diolah menjadi aluminium yang merupakan bahan untuk pesawat terbang, mobil, kulkas, TV, komputer, kamera, dan bahan dari hampir semua alat-alat modern saat ini.
Halaman Selanjutnya
“Antara lain untuk aluminium, bahan untuk senjata, bahan untuk kapal perang. Tapi kok kita disuruh jual bauksit dalam bentuk batu gelondongan, mereka olah di sana, dan kita disuruh beli mobil, motor, dan kulkas mereka,” ujar Prabowo.
