DPK Capai Rp313,26 T hingga Semester II-2023, Bos BTN Tegaskan Bank Bukan Hanya Tempat Simpan Uang

DPK Capai Rp313,26 T hingga Semester II-2023, Bos BTN Tegaskan Bank Bukan Hanya Tempat Simpan Uang

Senin, 31 Juli 2023 – 10:20 WIB

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraih penghargaan internasional sebagai Best Savings Bank in Indonesia 2023 dari Global Brands Magazine, London, Inggris. Atas, upaya BTN terus mengawal misi sebagai bank tabungan yang diamanatkan Pemerintah Indonesia.

Baca Juga :


Perkuat Pertumbuhan Bisnis, Intip Strategi Investasi Jangka Panjang Sun Life Indonesia

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, sejak awal kelahiran BTN, ada misi besar yang dibawa perseroan dari Pemerintah. Yaitu, untuk mengajarkan masyarakat Indonesia menabung demi masa depan. 

“Hakikat kami sebagai bank tabungan bukan sekadar menjadi tempat menyimpan uang, tetapi menjadi wadah masyarakat untuk mengumpulkan uang demi mimpi masa depan mereka, salah satunya memiliki rumah sendiri,” tutur Nixon di Jakarta, Senin, 31 Juli 2023.

Baca Juga :


Spin Off BTN Syariah Dikebut Akhir 2023, Begini Prosesnya

Direktur Utama BTN, Nixon L. P. Napitupulu

Photo :

  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Nixon menegaskan, penghargaan ini membuktikan keberhasilan transformasi BTN menjadi bank tabungan yang telah dilakukan sejak tahun 2019 lalu. Hasilnya saat ini perolehan dana murah BTN terus mengalami kenaikan.

Baca Juga :


Dana Kelolaan BTN Prioritas Capai Rp 42,3 T hingga Juni 2023, Layanan Plus Dongkrak Jumlah Nasabah

Hingga semester I-2023 BTN berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp313,26 triliun. Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau (current account and savings account/CASA) mencapai Rp170,22 triliun atau naik sekitar 24 persen dibandingkan akhir Juni 2022 sebesar Rp137,45 triliun. 

Menurut Nixon, sejarah panjang Bank BTN mengemban tugas sebagai bank tabungan berawal dari Postspaarbank, bank tabungan milik Pemerintah Belanda di zaman kolonial. Kemudian, Postspaarbank berganti nama menjadi Tyokin Kyoku di masa penjajahan Jepang. Lalu, ketika masa kemerdekaan, bank ini berganti nama menjadi Bank Tabungan Pos dan bersalin nama lagi ke Bank Tabungan Negara (BTN).

Halaman Selanjutnya

Saat menjadi Bank BTN, hakikat bank tabungan tetap melekat dan Pemerintah Indonesia memberikan tugas untuk menjadi wadah masyarakat Indonesia dalam menabung untuk memiliki rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR). BTN juga terus berinovasi sehingga masyarakat tidak hanya dapat menikmati layanan KPR tapi juga fitur perbankan lainnya.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *