Wujudkan Ketahanan Nasional, BNPT Ajak Milenial Jauhi Paham Radikalisme

Wujudkan Ketahanan Nasional, BNPT Ajak Milenial Jauhi Paham Radikalisme

Minggu, 30 Juli 2023 – 18:22 WIB

Jakarta – Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Brigadir Jenderal Polisi R. Ahmad Nurwakhid, berbicara mengenai ketahanan nasional yang menurutnya adalah kondisi dinamis yang meliputi seluruh aspek kehidupan dan bernegara seperti ideologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, hukum, pertahanan, dan keamanan.

Baca Juga :


Merangkul Kaum Milenial Salurkan Hobi dengan Turnamen Mobile Legends

Nurwakhid mengatakan bahwa ketahanan nasional dapat diwujudkan melalui ketahanan ideologi oleh masyarakat.

“Ideologi adalah ide, paradigma, pondasi, falsafah, dan arah dalam kehidupan berbangsa, sehingga dalam berbangsa (ideologinya) harus sama. Sebagai bangsa Indonesia kita sudah menyepakati Pancasila sebagai ideologi negara,” kata Nurwakhid dalamDialog Tokoh Nasional yang diselenggarakan oleh Rumah Kepemimpinan yang dikutip Minggu, 30 Juli 2023.

Baca Juga :


Prabowo Dinilai Capres dengan Visi Misi yang Jelas untuk Masa Depan Generasi Muda

Dia mengatakan, mahasiswa perlu mengetahui ancaman-ancaman terhadap ketahanan ideologi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :


Kapolri Minta Teroris yang Bakal Beraksi Jelang Pemilu Ditangkap!

“Sebagai pemimpin dan kader pemimpin bangsa ini, perlu memiliki sifat komitmen kebangsaan (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945), toleransi, antikekerasan, akomodatif terhadap budaya dan kearifan lokal, serta mengakui dan menghormati pemerintah yang sah,” ujar Nurwakhid

Nurwakhid mengajak para mahasiswa untuk memaksimalkan perannya dengan ilmu, pengetahuan, dan penguasaan teknologi yang dimiliki agar turut serta menjadikan Pancasila sebagai dasar bernegara. Sehingga harapannya Peserta Rumah Kepemimpinan dapat menjadi pemimpin yang moderat sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam program pembinaan.

Halaman Selanjutnya

Berkenaan dengan radikalisme Nurwakhid menyampaikan bahwa secara prinsip menjadi radikal atau fundamental dalam menjalankan aturan agama itu wajib. Namun ketika dijadikan sebagai faham atau ideologi sehingga tercipta radikalisme dan fundamentalisme maka itulah yang harus dihindari karena sudah muncul manipulasi dan distorsi agama yang dilakukan oleh oknum tertentu. 

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *