Sabtu, 29 Juli 2023 – 19:39 WIB
JAKARTA – Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan, peristiwa di Basarnas terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK, perlu menjadi evaluasi Mabes TNI.
Baca Juga :
Mahfud MD Minta Setop Polemik Korupsi Kepala Basarnas dan Tuntaskan di Pengadilan Militer
Dia mengatakan, TNI harus mawas diri dengan hal seperti itu, dan jangan hanya dilihat tentang negatifnya berita itu. Karenanya, Dia pun mengajak jajarannya untuk melakukan evaluasi bersama.
“Sehingga ke depan tidak terjadi lagi di tubuh TNI ataupun para prajurit TNI, yang bertugas di luar struktur TNI. Sehingga kita tetap solid untuk melaksanakan tugas pokok atau fungsi TNI,” kata Yudo dalam keterangannya, Sabtu, 29 Juli 2023.
Baca Juga :
Delapan Penambang Sudah Lima Hari Terjebak di Banyumas, Basarnas Kerahkan Pasukan Khusus
Hal itu disampaikan Panglima TNI pada acara ramah tamah, setelah memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Utama Mabes TNI di GOR A. Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
“Kepada para pejabat yang nantinya bertugas di luar, kepada Pak Marsdya Kusworo yang nantinya di Basarnas, Pak Irwansyah yang nanti di Bakamla, tolong jangan lepas dari induknya. Harus tetap ditanamkan ke diri masing- masing bahwa aku ini TNI,” ujar Yudo.
Halaman Selanjutnya
Dia pun meminta prajurit TNI yang berdinas di luar struktur TNI, agar tetap menjalin komunikasi. Para TNI yang berada di luar struktur TNI itu juga harus dibina, bahwa mereka masih TNI walaupun bajunya sudah berubah warna menjadi oranye atau warna telur bebek abu-abu.