Selasa, 18 Juli 2023 – 00:04 WIB
Bandung – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan pencopotan baliho Ganjar Pranowo oleh anak buahnya sudah sesuai aturan yang berlaku dan juga bagian dari netralitas TNI.
“Sudah saya sampaikan jajaran tidak boleh dipasang di mana-mana, mungkin rekan-rekan sudah tahu. Tidak memasang di area TNI, kemarin dari Dandim Muara Teweh sudah disampaikan,” kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, kepada wartawan di Bandung, dilansir dari tvOnenews.com, Senin (17/7/2023).
Panglima TNI Yudo juga sudah menanyakan langsung kepada Dandim Muara Teweh, Kalimantan Tengah, bahwa pencopotan baliho capres Ganjar Pranowo itu melalui mekanisme yang benar.
Anak buahnya sudah berkoordinasi dengan pemasang baliho, termasuk dari perwakilan partai, Satpol PP, termasuk Bupati.
“Saat dilepas disaksikan oleh mereka. Dicopot ini kan kesannya ini gimana, kita tetap menggunakan aturan yang ada,” ungkapnya.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono jumpa pers di Lanud Timika, Papua
Menurut Panglima TNI Yudo, awalnya baliho Ganjar oleh yang memasang tidak dipasang di area lingkungan Kodim Muara Teweh, namun pada kenyataannya di pasang di sana. Padahal sudah disampaikan soal netralitas TNI.
Halaman Selanjutnya
“Bahwa kejadian kemarin dilepas sesuai mekanisme yang ada. Dari awal mulai dari sekarang netralitas TNI itu harus ditegakkan,” ungkapnya.