Senin, 17 Juli 2023 – 05:30 WIB
VIVA – Upaya Amerika Serikat (AS) mendukung militer Ukraina melancarkan serangan balik terhadap pasukan Rusia, dengan kiriman senjata berupa Kendaraan Tempur Bradley (BFV) hampir bisa dikatakan gagal.
Baca Juga :
Seperti yang diketahui, Amerika yang secara de facto adalah pemimpin aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menjadi negara pengirim senjata terbesar bagi Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Salah satunya adalah Kendaraan Tempur Bradley, yang disebut akan memperkuat operasi kontra-ofensif tentara Ukraina. Namun demikian, fakta mengatakan sebaliknya.
Baca Juga :
Buka Barbershop Gratis di Ketinggian 2200 mdpl Pos Pasukan Elite 330 Kostrad TNI Diserbu Warga Papua
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari media analisa militer asal Belanda, Oryx, sepertiga dari keseluruhan panser buatan Amerika itu hancur digasak pasukan militer Rusia.
Yang membuatnya gempar, data ini justru dirilis oleh media terkemuka di Belanda. Di mana, Negeri Kincir Angin adalah salah satu sekutu Amerika yang merupakan anggota NATO.
Media Belanda itu bahkan berani memastikan bahwa lewat obeservasi visual, setidaknya ada 34 unit Kendaraan Tempur Bradley menjadi rongsokan. Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yang salah satunya didapat dari hasil pengamatan
Halaman Selanjutnya
“Saat ini, dikonfirmasi secara visual bahwa 34 Bradley ditinggalkan, rusak, atau dihancurkan,” bunyi laporan Oryx