By Jumat, 14 Juli 2023 – 23:09 WIB
Jakarta – Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (Maskeei) mendukung upaya PT Astra Internasional Tbk dalam menjalankan misi Astra Green Energy. Langkah ini juga dalam rangka membantu pemerintah untuk mencapai target net zero emission (NZE) di 2060.
Ketua Maskeei RM Soedjono Respati menyampaikan hal tersebut dalam Indonesia Energy Efficiency and Conservation Conference & Exhibition (IEECCE) 2023 di Tangerang, Banten. Acara tersebut juga dihadiri Head of Environment Astra, Bondan Susilo.
Jon Respati, sapaan akrab Ketua Maskeei, meyakini Astra sebagai perusahaan lama beroperasi di Indonesia, mampu menjalankan berbagai prinsip untuk menuju capaian Astra Green Energy dan net zero emission di 2060. Terlebih Astra memiliki lebih dari 270 anak perusahaan. Ia menegaskan, percaya itikad Astra untuk membantu Indonesia.
“Baik dari proses produksi, menghasilkan barang maupun jasa, tetapi di dalam itikadnya membantu Indonesia dalam mencapai net zero emission 2060, saya tidak ragu lagi,” ujar Jon Respati, dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Juli 2023.
Baca Juga :
Pemanfaatan EBT di RI Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Itu Memalukan Pak, Tidak Sampai 1 Persen!
Sementara itu, Head of Environment Astra, Bondan Susilo memastikan telah menjalani berbagai upaya untuk mencapai Astra Green Energy. Sejauh ini, upaya yang dilakukan salah satunya dengan dalam dengan melakukan eliminasi atau konservasi energi. Kebijakan ini diterapkan dalam pengendalian emisi karbon. Langkah ini di antaranya dengan tidak menyianyiakan energi yang tidak terpakai pada pabrik Astra, khususnya manufaktur otomotif.
“Ini menjadi penting bagi perusahaan konglomerasi seperti kami. Karena kita ingin mengatur kembali lebih dari 200 anak perusahaan kita mempunyai satu visi transisi yang sama,” jelas Bondan.
Halaman Selanjutnya
Salah satu upaya dalam mempercepat transisi energi, yakni dengan adanya Nota Kesepahaman antara PT PLN (Persero) dengan Grup Astra. Adapun kerja sama antara PLN dan Grup Astra untuk mempercepat transisi energi bersih, yaitu melalui pemasangan PLTS Atap dan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
