By Kamis, 13 Juli 2023 – 19:18 WIB
Jakarta — Ketua DPP PDIP Puan Maharani angkat bicara mengenai salah satu kriteria bakal calon wakil presiden (cawapres) yang disebut bakal capres Ganjar Pranowo, yakni tidak menusuk dari belakang. Hal ini disampaikan Ganjar saat melakukan pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa pada Rabu, 12 Juli 2023.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar dalam pertemuan dengan pemred, tentu saja semua orang berharap bahwa kalau kemudian punya pasangan, pasangannya itu nantinya akan langgeng, kemudian mempunyai visi misi yang sama, tidak berbeda pemikiran, namun bisa seiring sejalan selamanya,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.
Bacapres Ganjar Pranowo di acara puncak Bulan Bung Karno di GBK
Puan menjelaskan, pihaknya saat ini terus membangun komunikasi dengan semua partai untuk melakukan kerja sama politik jelang Pilpres 2024. Selain itu, pihaknya juga sedang mempertimbangkan berbagai opsi tokoh yang tepat menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
“Ini kan masih ada waktu sampai pendaftaran bacapres dan bacawapres dari Oktober sampai November, jadi memang semua partai itu pasti sampai sekarang sedang melakukan komunikasi-komunikasi insentif, apa itu informal dan formal,” ujarnya.
Baca Juga :
Prinsip PDIP di Pilkada Jakarta: Menang Pileg dan Pilpres, Roda Bergerak di Pilkada Lebih Mudah
PDIP, lanjut Puan, tidak mematok harus bekerja sama dengan partai tertentu. PDIP, kata dia, masih terbuka bekerja dengan partai lain selain PPP, Hanura dan Perindo yang sudah resmi mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Tidak ada yang kemudian mengatakan harus Demokrat, harus ini, harus itu, tidak, semuanya memang kita buka komunikasinya,” ujarnya.
