Dengar Curhatan Korban TPPO, Menteri Risma Minta Calon Pekerja Migran Tak Tergiur Gaji Besar

Dengar Curhatan Korban TPPO, Menteri Risma Minta Calon Pekerja Migran Tak Tergiur Gaji Besar

Rabu, 12 Juli 2023 – 22:50 WIB

Sleman – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) yang berada di Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu 12 Juli 2023. Risma menemui 18 orang korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang ditangani oleh Kemensos RI.

Baca Juga :


Polri Temukan PMI di Dubai yang Anaknya Sempat Viral Minta Tolong ke Kapolri

Sejumlah 18 orang korban TPPO ini seluruhnya berasal dari Jawa Tengah dan ditemukan di Kulon Progo. Para korban TPPO ini dijanjikan kerja di New Zealand sebagai pemetik buah ceri dengan gaji 20 dollar New Zealand per jam.

Risma mendengarkan curhatan dari 18 orang korban TPPO tersebut. Mayoritas para korban TPPO ini terjerat utang dan berkeinginan melunasi dengan bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) di New Zealand.

Baca Juga :


NATO to Reaffirm Ukraine Become Future Alliance Member

Mensos Tri Rismaharini di Yogyakarta

Photo :

  • Viva.co.id/ Cahyo Edi (Yogyakarta)

Usai mendengarkan curhatan para korban TPPO ini, Risma mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan. Bantuan ini diantaranya untuk mengganti biaya pinjaman para korban yang dipakai untuk berangkat ke New Zealand.

Baca Juga :


BP2MI Usulkan Gaji PMI Singapura dan Hongkong Naik, Ini Alasannya

“Pertama, sebetulnya mereka menjadi pekerja migran karena ada tawaran menarik. Itu pastinya. Mereka juga punya masalah dan ternyata memang betul,” kata Risma.

“Ya tadi sudah sepakat, kita akan bantu menyelesaikan yang untuk pinjaman yang untuk mereka berangkat. Kemudian (melakukan) pemberdayaan untuk mereka. Tentunya sebatas kemampuan kami,” sambung Risma.

Halaman Selanjutnya

Mantan Wali Kota Surabaya ini menerangkan ada perbedaan motif korban TPPO yang ditemuinya di NTT dengan di Yogyakarta. Risma mengungkapkan jika masalah kemiskinan ekstrem ternyata bukan menjadi faktor utama para korban tergiur iming-iming bekerja di luar negeri.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *