Rabu, 12 Juli 2023 – 10:06 WIB
Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengevaluasi program mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yaitu hunian DP Rp 0. Adapun evaluasi tersebut lantaran salah satu hunian DP Rp 0 sempat dijadikan kos-kosan di daerah Jakarta Timur.
Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Retno Sulistiyaningrum, mengatakan dalam rangka evaluasi itu, pihaknya akan mengubah hunian DP Rp 0 menjadi hunian milik terjangkau.
“Kita evaluasi lagi nanti lah ya semua, tapi program hunian terjangkau tidak terbebani APBD. Bayangkan dari setiap rusunawa yang disubsidi yang memang sudah tidak layak, kalau nggak ada solusi gimana? Ya ini solusinya hunian milik terjangkau,” ujar Retno saat dihubungi, Rabu, 12 Juli 2023.
Baca Juga :
Jam Masuk Kantor di DKI Jakarta Bakal Dibagi Jadi Dua Sesi, Pengusaha: Perlu Kajian Mendalam
Retno juga mendengar masukan dari salah satu anggota DPRD lain yang menyebut pengalihan hunian DP Rp 0 menjadi Rusunawa. Menurut dia, Rusunawa khusus untuk masyarakat menengah ke bawah, sedangkan hunian milik terjangkau yang nantinya menggantikan DP Rp 0 diperuntukan bagi masyarakat yang satu level lebih mampu.
“Hunian terjangkau justru alternatif ketika warga kan, sudah saya sampaikan kalau rusunawa perlu ada pembatasan karena ini rumah bersubsidi. Jadi sebenernya rusunawa inkubasi. Kita harap ketika sudah mampu, mandiri, dia akan jadi punya rusun milik. Ini kita tawarkan, kita punya hunian milik terjangkau,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) telah meminta klarifikasi pemilik rumah DP Rp0 yang dijadikan indekos di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Halaman Selanjutnya
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum mengatakan pemiliknya terkendala kondisi keuangan karena terkena PHK.