By Jumat, 7 Juli 2023 – 02:11 WIB
Moskow – Rusia, pada Kamis 7 Juli 2023, mengaku telah mengusir sembilan diplomat Finlandia yang merupakan negara tetangganya dan anggota baru aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Langkah ini bisa disebut sebagai tit-for-tat atau tindakan balasan atas aksi yang sama yang sebelumnya dilakukan negara lain. Pada Juni, Finlandia memang mengusir sembilan diplomat Rusia karena dituding bekerja untuk misi intelijen.
Rusia juga memutuskan menutup konsulat Finlandia di St Petersburg, kata Kementerian Luar Negeri Rusia. Mereka menuduh Finlandia menjalankan kebijakan “konfrontatif” terhadap Rusia.
Bendera Uni Eropa dan Finlandia berkibar di luar Kedutaan Besar Finlandia di Moskow, Rusia.
- ANTARA/REUTERS/Maxim Shemetov/as/am.
“Perlu ditegaskan bahwa parameter masuknya Finlandia ke dalam NATO yang saat ini dibahas, menjadi ancaman terhadap keamanan Federasi Rusia, dan mendorong rezim Ukraina untuk berperang dan membantunya dengan persenjataan Barat adalah tindakan yang jelas-jelas memusuhi negara kita,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
“Garis kebijakan Finlandia ini tidak boleh didiamkan,” kata Kemenlu Rusia.
Presiden Finlandia Sauli Niinisto menyebut tindakan Rusia itu “tanggapan keras yang tidak setara dengan keputusan pengusiran (diplomat Rusia oleh) Finlandia”. Dia mengatakan Finlandia sedang mempersiapkan langkah balasan, dengan menutup konsulat Rusia di Turku. (Ant/Antara)
Baca Juga :
Posisi Bos Tentara Bayaran Rusia Masih Misterius, Presiden Lukashenko: Dia Tidak di Belarus!
Presiden Belarus Ungkap Bos Wagner Berada di Rusia
Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Kamis mengatakan bahwa pemimpin kelompok Wagner Yevgeny Prigozhin saat ini sudah tidak berada di negaranya.
VIVA.co.id
6 Juli 2023
