Khutbah Arafah saat Puncak Ibadah Haji Akan Diterjemahkan dalam 20 Bahasa

Khutbah Arafah saat Puncak Ibadah Haji Akan Diterjemahkan dalam 20 Bahasa

Minggu, 25 Juni 2023 – 15:48 WIB

Mekkah – Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyatakan khutbah Arafah pada puncak ibadah haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi akan diterjemahkan dalam 20 bahasa, lebih banyak daripada sebelumnya.

Baca Juga :


Momen Paramitha Blusukan ke Hotel Misfalah

“Untuk musim haji tahun ini, khutbah Arafah akan diterjemahkan ke dalam 20 bahasa. Sebelumnya, khutbah Arafah diterjemahkan ke dalam 14 bahasa,” kata Wakil Presiden Umum untuk Bahasa dan Penerjemahan Ahmad bin Abdulaziz Al-Humaidi di Mekkah, Minggu, 25 Juni 2023.

Ke-20 bahasa itu adalah bahasa Inggris, Prancis, Urdu, Jerman, Spanyol, Indonesia, Bengali, Melayu, Amharik, Hausa, Turki, Rusia, China, Persia, Tamil, Filipina, Bosnia, Swahili, Hindi, dan Swedia.

Baca Juga :


Timwas DPR Tinjau Pemondokan Jamaah Haji Di Mekkah, Ini Hasilnya

Ia mengatakan Presidensi Umum berharap terjemahan khutbah Arafah itu dapat menjangkau 300 juta pendengar di seluruh dunia melalui platform digital Manarat Al-Haramain.

Jabal Rahmah di Arafah saat Wukuf

Baca Juga :


Timwas Haji DPR Sorot Bus Ramah Lansia-Disabilitas buat Jemaah RI Masih Sedikit

Presidensi Umum menggunakan teknologi dan perangkat terbaru serta melibatkan tim penerjemah terlatih.

Al-Humaidi mengatakan pemilihan penerjemah juga dilaksanakan dengan hati-hati untuk memastikan kelancaran dan ketepatan terjemahan. Penerjemah dipilih berdasarkan penguasaan tata bahasa, syariat, budaya, dan kepraktisan.

Halaman Selanjutnya

Penerjemah bahasa Indonesia, Syaukani Amron, mengatakan dirinya mendapatkan tugas untuk menerjemahkan khutbah, kajian ilmiah dan buku-buku ke dalam bahasa Indonesia.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *