STIK Berubah Jadi Universitas Kepolisian Indonesia, Sipil Bisa Kuliah di Sana

STIK Berubah Jadi Universitas Kepolisian Indonesia, Sipil Bisa Kuliah di Sana

Kamis, 22 Juni 2023 – 05:42 WIB

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) akan berubah menjadi Universitas Kepolisian Indonesia (UKI). Perubahan status kampus ini setelah diizinkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Baca Juga :


Prof Kiki Sebut Tak Hanya Internal, Faktor Masyarakat Ikut Tentukan Baik Buruknya Polri

Hal itu disampaikan Sigit saat Upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Juni 2023.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kalemdiklat, Ketua STIK serta guru besar dan dosen dalam kurun waktu beberapa lama ini telah mendapatkan surat rekomendasi dari Kemendikbud untuk membentuk atau mengembangkan STIK menjadi Universitas Kepolisian Indonesia,” kata Sigit.

Baca Juga :


Guru Ngaji di Malang Cabuli Santri Diamankan Polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Menurut dia, Universitas Kepolisian Indonesia nanti ada beberapa program studi (prodi) yang dapat diikuti masyarakat umum. Makanya, ia berharap universitas ini dapat menjadi unggulan kedepannya.

Baca Juga :


Kapolri Perintahkan Kakorlantas Perbaiki Uji Materi Pembuatan SIM, Jangan Dipersulit!

“Kedepan dipersiapkan untuk masyarakat umum dapat mengikuti program tersebut. Sehingga, ke depan harapan saya Universitas Kepolisian Indonesia ini menjadi universitas unggulan di masa depan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Sigit selalu mengingatkan bahwa selain kompetensi teknis juga harus memiliki kompetensi etika dan leadership. Karena, tiga hal ini harus dimiliki. “Saudara pintar di kompetensi teknis, namun kalau rekan-rekan lemah terkait kompetensi etika, maka rekan-rekan bisa berhadapan dengan situasi yang bisa merubah cita-cita rekan-rekan,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya

Di lapangan, Sigit mencontohkan banyak yang mengejar pencapaian-pencapaian hanya dengan mengandalkan teknis tapi etika tidak dijaga, maka risiko berantakan akan terjadi. 

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *