El Nino Terjadi di Jateng, Ini Sejumlah Langkah yang Dilakukan Ganjar

El Nino Terjadi di Jateng, Ini Sejumlah Langkah yang Dilakukan Ganjar

Rabu, 21 Juni 2023 – 20:14 WIB

Semarang – Berdasarkan pantauan BMKG, Fenomena El Nino sudah terjadi di wilayah Jateng. Fenomena ini ditandai dengan cuaca kemarau dan turunnya curah hujan.

Baca Juga :


Ombudsman Ingatkan Pemerintah soal Ancaman Kerawanan Sosial dan Ekonomi dampak El Nino

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun telah menyiapkan sejumlah skema mitigasi untuk menghadapi potensi kekeringan akibat fenomena El Nino. Salah satunya mengeluarkan cadangan pangan pemerintah (CPP) hingga optimalisasi dana desa.

“Bulog kabupaten/kota semuanya mesti siap, kampanye food loss dan food waste itu kita siapkan, mengoptimalkan dana desa untuk bergerak,” kata Ganjar dalam keterangan yang diterima, Rabu 21 Juni 2023

Baca Juga :


BRIN Sebut Siklus El Nino Memendek tapi Durasinya Makin Panjang

Ganjar mengatakan, stok pangan lokal seperti beras, jagung, dan ketela juga telah disiapkan dalam kondisi-kondisi darurat. Sektor kesehatan juga diperkuat pemerintah untuk menangani potensi penyakit yang akan menjangkiti.

Baca Juga :


BNPB: Perubahan Iklim Menyebabkan Frekuensi Bencana Alam di Dunia Naik Drastis

“Lalu air bersih karena air bersih ini kalau kurang besok potensinya penyakit demam berdarah dan sebagainya. Maka kesehatan kita minta untuk jalan,” tutur Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut upaya-upaya ini berkaca pada kemarau El Nino yang melanda Jateng tahun 2019 lalu selama 9 bulan. Dampak-dampak di wilayah rawan kekeringan seperti Brebes, Tegal, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Wonogiri pun telah disiapkan.

Halaman Selanjutnya

“Peta perkiraan puncak kemaraunya itu antara Juli dan Agustus. Tapi kita mesti lihat kalau El Nino-nya bisa lebih panjang maka akan cukup berbahaya. Peta bahaya kekeringannya sudah kita petakan semuanya,” kata Ganjar.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *