Pentingnya Memahami Transformasi Pelayanan Tenaga Kesehatan dalam Era Society 5.0

Pentingnya Memahami Transformasi Pelayanan Tenaga Kesehatan dalam Era Society 5.0

Selasa, 20 Juni 2023 – 23:00 WIB

Jakarta – Managing Director/IMFocus Digital Consultant Alex Iskandar mengatakan, Society 5.0 (Masyarakat 5.0) atau Masyarakat Super Pintar (Super Smart Society) adalah konsep masyarakat masa depan yang diusulkan oleh mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. 

Baca Juga :


Google Hapus Fitur Arsip Album, Begini Cara Mencadangkan Data Kamu

Society 5.0 yaitu konsep dimana kehidupan manusia dipermudah oleh teknologi dan teknologi merupakan bagian dari manusia itu sendiri. Menurutnya, dalam Bidang Kesehatan, ada tantangan Society 5.0 yang harus dihadapi yaitu untuk menangani kekhawatiran tentang privasi, penting untuk menerapkan perlindungan yang kuat.

“Untuk memastikan bahwa data pribadi individu dikumpulkan, digunakan, dan dibagikan dengan bijaksana, termasuk menerapkan Undang-Undang dan regulasi yang melindungi privasi, serta memberikan edukasi kepada individu tentang hak privasi mereka dan cara melindungi data pribadi mereka,” ucapnya dalam webinar “Transformasi Pelayanan Tenaga Kesehatan dalam Era Society 5.0” dikutip Selasa, 20 Juni 2023.

Baca Juga :


Jaringan 4G LTE Bisa Dinikmati di 504 Kabupaten/Kota

Psikolog/Senior Trainer SEJIWA Hellen Citra Dewi mengimbau, kita untuk aktif dalam menggunakan teknologi dengan bijak, sehingga tidak terdapat kesan Peran manusia digantikan robot. 

“Ada beberapa keterampilan yang diperlukan untuk mengakses layanan kesehatan berbasis digital, yaitu keterampilan teknologi, keterampilan berkomunikasi (sebagai pasien dan tenaga kesehatan), keterampilan berempati, dan keterampilan melatih,” tuturnya.

Baca Juga :


Grab Mau PHK Besar-besaran Lagi

Akan tetapi, lanjut dia, ketika ingin menggunakan keterampilan tersebut di ruang digital, sebagai tenaga kesehatan kita juga perlu menerapkan sebuah etika. Yaitu, kita harus memiliki keterampilan profesi, berniat baik dalam melayani pasien yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan secara langsung.

“Kemudian menggunakan pengetahuan dan keterampilan dengan tulus demi kepentingan pasien, menjaga privasi dan kerahasiaan pasien, Informed Consent (kesediaan dilakukan tindakan medis), memastikan keamanan data, serta menjunjung tinggi etika profesi tenaga kesehatan,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Dokter Spesialis RSUP Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah Ni Wayan Eka Ciptasari menyampaikan transformasi Society 5.0 dalam bidang kesehatan merujuk kepada bagaimana teknologi mampu menyediakan data digital dan objektif yang dapat diakses oleh tenaga kesehatan maupun pasien (e-Health). 



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *