Selasa, 27 Juni 2023 – 15:00 WIB
Jakarta – Dalam bukunya ‘Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi‘, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono juga mengangkat tentang kabar ketidak sukaan Jokowi terhadap Anies Baswedan, dan tidak ingin yang bersangkutan menjadi capres.
SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, menilai tidak ada persoalan kalau Jokowi tidak suka Anies. Tidak boleh menyalahkan sikap Presiden Jokowi seperti itu.
“Jikalau Presiden Jokowi juga bekerja secara politik agar Pak Anies tidak bisa menjadi capres dalam Pilpres 2024 mendatang itupun tidak melanggar hukum. Karenanya, tidak salah kalau pihak beliau mengatakan bahwa langkah-langkah itu tidak melanggar undang-undang. Ya … politik memang begitu,” kata SBY, dikutip VIVA, Selasa 27 Juni 2023.
Tetapi, SBY melanjutkan, ketidak inginan Jokowi terhadap Anies Baswedan menjadi capres menjadi masalah kalau ada upaya mencegah dengan cara melanggar etika. Apalagi sampai penyalahgunaan kekuasaan.
Dia mencontohkan, Anies dicari-cari kesalahan hukumnya. Lalu dijadikan tersangka. Situasi ini bisa diterima kalau memang ada pelanggaran atau kesalahan pada hukum yang dilakukan Anies, kata SBY.
“Tetapi, kalau sebenarnya tidak bisa dibuktikan secara hukum bahwa ia bersalah, maka hal ini akan menjadi kasus yang serius. Saya tidak akan membahas dampak seperti apa secara sosial, politik dan keamanan kalau hal itu terjadi. Saya hanya ingin menyoroti dari sisi etika dan hukum,” jelas SBY.
Halaman Selanjutnya
Beberapa hari waktu belakangan, Anies memang selalu dikait-kaitkan dengan Formula E semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bahkan eks Wamenkumham Denny Indrayana menyebut, ada upaya menetapkan tersangka ke Anies dengan menggelar perkara hingga puluhan kali.