Kamis, 22 Juni 2023 – 08:24 WIB
Jakarta – Bank Indonesia (BI) hari ini Kamis, 22 Juni 2023 akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur BI (RDG BI). Salah satunya terkait kebijakan suku bunga. Untuk saat ini, suku bunga acuan BI-7 Days Revers Repo Rate ada di angka 5,75 persen.
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, Teuku Riefky memperkirakan, pada rapat kali ini, BI akan kembali menahan kebijakan suku bunga acuannya di 5,75 persen.
“Kami melihat bahwa BI harus tetap mempertahankan suku bunga kebijakannya di 5,75 persen untuk saat ini. Guna menjaga stabilitas harga dan nilai tukar, sambil melanjutkan langkah-langkah makroprudensial agar tetap akomodatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Riefky dalam laporannya, Kamis, 22 Juni 2023.
Baca Juga :
BI Sebut Posisi Investasi Internasional RI Kuartal I-2023 Terjaga dan Tunjukkan Ketahanan Eksternal
Riefky menilai, BI juga harus tetap mencermati langkah the Fed dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di bulan depan.
“Begitu Fed menaikkan suku bunga acuannya, hal itu dapat mempengaruhi perbedaan imbal hasil dan memicu arus modal keluar,” ujarnya.
Riefky mengatakan, adanya jeda kenaikan suku bunga kebijakan oleh the Fed saat ini membawa angin segar bagi Indonesia untuk menikmati arus modal masuk. Sebab, permintaan obligasi Indonesia masih menjanjikan, karena perbedaan imbal hasil antara obligasi pemerintah Indonesia dan US Treasury masih menarik.
Halaman Selanjutnya
“Episode aliran modal masuk yang terus berlangsung mendorong rupiah menguat ke kisaran Rp 14.800-Rp 14.900. Selain itu, tingkat cadangan devisa saat ini juga masih cukup untuk mendukung ketahanan eksternal,” jelasnya.