Ditugaskan Mengajar di Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Tepergok Bawa Sabu

Ditugaskan Mengajar di Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Tepergok Bawa Sabu

Kamis, 22 Juni 2023 – 00:04 WIB

Banyuwangi – Seorang ustaz berinisial MS yang ditugaskan pihak pondok pesantrennya untuk mengajar agama kepada para narapidana (napi) di Lapas Banyuwangi, Jawa Timur, diamankan petugas karena diketahui membawa narkotika jenis sabu ke dalam penjara. 

Baca Juga :


Ledakan di Kota Batu, Penghuni Rumah Kontrakan Alami Luka Bakar Parah

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Imam Jauhari menjelaskan, MS adalah salah satu ustaz yang selama ini mengajar di salah satu pesantren di Glenmore, Banyuwangi. Kebetulan, pesantren tersebut bekerja sama dengan Lapas Banyuwangi untuk kegiatan keagamaan bagi napi di sana.

“MS baru tiga kali mengajar pembinaan kerohanian di Masjid Lapas Banyuwangi, mengajar setiap hari Rabu,” kata Imam dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Juga :


Warga Bandingkan Jalan Aspal Jawa Timur dan Jawa Tengah Jadi Perdebatan, Saling Bela

Pada Rabu ini, MS datang ke Lapas Banyuwangi sekira pukul 09.30 WIB. Sebagaimana pengunjung lainnya, ia juga tak luput dari pemeriksaan petugas di pintu masuk lapas. Selain badan, barang-barang yang ia bawa juga diperiksa.

Baca Juga :


Berangkat ke Tanah Suci, 20 Persen Calon Jemaah Haji Asal Jombang Berusia Lansia

Saat badan MS diperiksa, petugas menemukan dompet berisikan STNK yang dikaitkan ke kunci mobil di saku bajunya. Isi dompet kemudian diperiksa dan di situlah satu paket sabu ditemukan petugas, terselip di sela-sela STNK.

Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto, menambahkan, memang selama ini pihaknya bekerja sama dengan beberapa organisasi, termasuk pesantren, untuk memperkaya khazanah keilmuan agama para napi. Organisasi atau pesantren ini yang mengirim ustaz mengajar ilmu agama di Lapas Banyuwangi.

Halaman Selanjutnya

Sebetulnya, lanjut Wahyu, petugas sudah curiga dengan gelagat MS sejak pekan sebelumnya. Saat itu, setelah mengajar MS meminta petugas kesehatan agar memeriksa tekanan darahnya. “Petugas kesehatan kami curiga kalau MS ini seperti orang yang menyalahgunakan narkoba,” kata Wahyu.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *