Cara Polda Aceh Agar Situs Budaya dan Agama Tak Alami Degradasi Kualitas

Cara Polda Aceh Agar Situs Budaya dan Agama Tak Alami Degradasi Kualitas

Selasa, 20 Juni 2023 – 21:40 WIB

Aceh – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 pada 1 Juli mendatang, Polda Aceh melakukan revitalisasi terhadap situs agama dan budaya, yakni Makam Syiah Kuala, seorang ulama kharismatik asal Aceh dan pernah menjadi Mufti Agung di kerajaan Aceh Darussalam. Makam tersebut banyak didatangi oleh peziarah baik lokal hingga mancanegara.   

Baca Juga :


Megawati: Tidak Apa Suka K-Pop, Rock, atau Hiphop tapi Jangan Lupakan Budaya Bangsa

Karo SDM Polda Aceh, Kombes Fajar Budiyanto menyampaikan, selain makam Syiah Kuala, pihaknya juga merevitalisasi Masjid Baiturrahim merupakan peninggalan Kesultanan Aceh. Masjid ini didirikan sekitar abad ke-17 dengan sebutan Masjid Jami’ Ulee Lheue.

“Ketika bencana tsunami itu terjadi, masjid ini tetap kokoh berdiri di tengah hamparan puing bangunan sekitarnya yang telah hancur. Hanya sebagian kecil bagian bangunan yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut,” kata Kombes Fajar dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Juni 2023.

Baca Juga :


Ke NTB, Ganjar Pranowo Dapat Penghormatan Dari Masyarakat Sasak

Revitalisasi situs agama dan budaya ini, kata Fajar, merupakan harapan Polri bahwa moderasi beragama diperlukan sebagai solusi, agar dapat menjadi kunci penting untuk menciptakan kehidupan yang rukun, harmoni, damai, serta keseimbangan, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, bernegara maupun dalam beragama. 

Selain itu, sambung Fajar, revitalisasi situs budaya dan agama diperlukan agar tidak mengalami degradasi atau penurunan kualitas, potensi, fisik, maupun nilai keindahan, yang disebabkan oleh berbagai penyebab kerusakan

Baca Juga :


Polri Selamatkan 1.476 Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang

“Karena itulah pada Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 Biro SDM Polda Aceh melakukan renovasi terhadap makam Syiah Kuala dan Masjid Baiturrahim dengan cara melakukan revitalisasi, sehingga akan membentuk keindahan dan kenyamanan yang dapat membangun ekosistem wisata, membantu serta mendukung UMKM agar dapat meningkatkan perekonomian rakyat,” pungkas Kombes Fajar.

Perbedaan Fungsi Masjid Zaman Dulu dan Sekarang Menurut Buya Yahya

Sebagai simbol keagamaan dan tempat ibadah umat Islam, fungsi masjid telah mengalami perubahan signifikan seiring berjalannya waktu. Begini penjelasan Buya Yahya.

img_title

VIVA.co.id

20 Juni 2023



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *