Minggu, 30 Juli 2023 – 14:50 WIB
Jakarta – Korea Selatan memiliki keunggulan dalam cabang olahraga (cabor) anggar. Tercatat pada Olimpiade Tokyo 2020 yang lalu, Korea Selatan meraih 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu.
Baca Juga :
Negeri ginseng menempati peringkat ketiga klasemen akhir Olimpiade Tokyo di bawah ROC dan Prancis. Korea Selatan adalah satu-satunya negara Asia yang menembus lima besar.
Oleh karena itu, pada tanggal 17 Juli 2023 lalu, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Agus Suparmanto bersama Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman meninjau Pelatnas anggar Korea Selatan di Sport Science Hall yang berada di dalam kompleks Korea National Sport University (KNSU).
Agus menerangkan akan menjalin kerja sama dengan pihak Korea National Sport University dengan tujuan untuk memajukan atlet anggar kita di Indonesia.
“Semoga ini menjadi titik awal baru untuk kemajuan Anggar Indonesia, kami akan segera melakukan seleksi terhadap belasan atlet Indonesia yang akan dikirim berlatih di Korea Selatan.
KNSU menyambut baik itikad baik PB.IKASI dan KONI Pusat menjalin kerja sama untuk tingkatkan kualitas atlet.
“Kami di sini siap memberikan dukungan terhadap atlet anggar Indonesia untuk memberikan pelatihan dan mendampingi secara intensif, serta memanfaatkan fasilitas latihan lainnya yang tersedia,” jelas Prof. Sang-Ki Lee.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyebut Anggar perlu mendapatkan atensi karena salah satu cabor yang dipertandingkan pada Olimpiade. Butuh jenjang panjang untuk mengantar atlet meraih prestasi dunia.