Sabtu, 15 Juli 2023 – 07:24 WIB
YOGYAKARTA – Ajang aktualisasi para desainer, Jogja Fashion Trend (JFT) 2023 digelar di Pakuwon Mal Yogyakarta, selama 6 hari. Mulai dari 11-16 Juli 2023, para desainer dan pelaku usaha khususnya di bidang fesyen, bakal pamer karya.
Mengusung tema Unity in Diversity, acara ini diikuti oleh 131 UMKM dan fesyen desainer dari berbagai daerah di Indonesia, yang terbagi dalam 13 sesi fashion show. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Creative Director JFT 2023, Phillip Iswandono, berharap, ajang ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Terlebih, acara ini juga menghadirkan Grebek UMKM, di mana tahun ini memasuki tahun ke-7.
Baca Juga :
Busana Muslim Mix-Pattern Masih Jadi Tren, Intip Mix and Match Biar Gak Terkesan Mencolok
“Ini adalah sebuah event pameran di mana semua pesertanya adalah binaan dari bank Indonesia, kantor perwakilan Yogyakarta yang notabene berbasis industri kreatif. Jadi tidak hanya fesyen, tapi semua turunan fesyen, baik aksesoris, jewellery,” jelasnya saat ditemui di acara Jogja Fashion Trend di Pakuwon Mall Jogja.
Phillip mengaku, persiapan yang dilakukan terbilang pendek, namun animo masyarakat pecinta dan penikmat fashion, begitu besar.
“Karena di belakang ini tentunya ada bakat-bakat fesyen, penyelenggaranya siapa, sehingga kami tidak menemukan kesulitan dalam menemukan peserta. Hanya persiapan berapa minggu saja, kami sebelum launching sudah tutup registrasi. Hampir 90 persen launching itu kita sudah tutup registrasi,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut Phillip menceritakan, dua minggu sebelum JFT berlangsung, banyak permintaan fesyen desainer yang ingin bergabung, namun tidak terakomodir karena kuota sudah penuh. Kemudian, Phillip menjelaskan mengapa event ini diberi nama Jogja Fashion Trend.