Kamis, 13 Juli 2023 – 15:12 WIB
Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas berharap kepada kepala daerah di Indonesia untuk tidak memperbanyak produksi aplikasi.
Baca Juga :
Penerima Bansos Sembako di Makassar Naik 300 persen, Ini Cara Pos Indonesia agar Cepat Tersalurkan
Hal itu, kata Anas, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa pemerintah tengah mendorong Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Ia menegaskan, SPBE bukan perihal banyaknya aplikasi, melainkan tentang pelayanan digital yang terintegrasi.
“SPBE ini bukan aplikasi, maka kami sangat berharap kepada para bupati dan saudara-saudara sekalian yang hari ini hadir langsung maupun tidak, ke depan kita tidak perlu lagi memperbanyak memproduksi aplikasi,” kata Anas dalam sambutannya ketika meresmikan 14 Mal Pelayanan Publik, di kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.
Baca Juga :
Delapan Kabupaten Kota di Jawa Barat Sepakat Terapkan Platform Digital Service Living Lab
Dia mengingatkan bahwa kepala daerah perlu menghindari satu inovasi, satu aplikasi. Hal tersebut agar masyarakat tidak harus mengunduh banyak aplikasi dan membuat banyak akun secara berulang.
“Kadang kita satu inovasi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), bikin aplikasi. Apalagi kalau ada kepala SKPD baru, biasanya dengan bangga menyajikan kepada bupatinya: ‘Pak, ini ada aplikasi baru’,” ujar Anas.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, jika kondisi tersebut berlanjut, maka akan ada ratusan aplikasi di daerah dan dikhawatirkan mempersulit masyarakat dalam mengakses layanan publik.