Nunukan – Sebelumnya dikabarkan pesawat Smart Aviation tujuan Tarakan-Binuang hilang kontak dan terjatuh di Kabupaten Nunukan.
Jatuhnya pesawat Smart Aviation terjadi pada Jumat lalu, 8 Maret 2024. Selain itu juga, dentuman pesawat jatuh terdengar oleh warga, hingga akhir warga setempat pun mencoba mencari sumber bunyi dentuman tersebut.
“Kami baru selesai pertemuan malam ini dan pada hari Sabtu, warga kami ada tim yang melakukan pencarian,” kata Kades Ba Binuang Kalvin Daud Ipid/Pagu saat dihubungi dari Tarakan, Sabtu.
Berikut beberapa fakta menarik jatuhnya pesawat Smarta Aviation, dilansir berita viva sebelumnya:
1. Pilot Selamat
Dalam kejadian jatuhnya pesawat Smart Aviation pilot bernama M Yusuf (29) berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat dan mengalami luka-luka dibagian kepala serta langsung dibawa ke RSUD dr Jusuf.
2. Teknisi Pesawat Smart Aviation Meninggal Dunia
Sementara teknisi pesawat Smart Aviation yaitu Deni (35) meninggal dunia dan kini sudah berada di RSUD dr Jusuf. Seperti diketahui, peswat tersebut hanya dihuni oleh dua orang penumpang yaitu pilot dan teknisi pesawat yang hendak akan mengantarkan logistik.
3. Kotak Hitam Belum Ditemukan
Tim SAR gabungan kini masih berada di lokasi titik jatuhnya pesawat Smart Aviation untuk mencari kotak hitam atau Black Box dan Flight Data Recorder (FDR).
“Kita kerahkan satu unit helikopter Bell dari Malinau ke lokasi kejadian untuk misi mencari black box dan FDR,” kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril di Tarakan, Senin, 11 Maret 2024.
4. Kronologi Penemuan Pesawat Smart Aviation
Dijelaskan oleh Kepala Basarnas setempat yaitu Tarakan Syahril mengungkapkan proses penemuan titik pesawat jatuh berawal dari adanya sinyal SOS berupa bakaran apil dan asap di titik penemuan pesawat Smart Aviation.
“Ditemukan pada koordinat 3°43’45.80″N115°56’54.45″E. Diduga api seperti api unggun tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda,” ungkap Tarakan Syahril.
5. Libatkan Anggota TNI
Tidak hanya Basarnas, Anggota TNI pun dilibatkan dalam misi pencarian pesawat Smart Aviation yang jatuh di Nunukan Kalimantan Utara. Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Pnb Bambang Sudewo.
“Alhamdulillah setelah tiga hari dilakukan pencarian akhirnya Pesawat Smart Air ditemukan jatuh di alur Subaka Desa Binuang Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara,” Kata Kolonel Bambang Sudewo.
Halaman Selanjutnya
2. Teknisi Pesawat Smart Aviation Meninggal Dunia