Senin, 31 Juli 2023 – 01:58 WIB
Magetan – Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al-Jahra di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kini jadi sorotan, setelah foto beberapa siswi atau santriwati di sana menenteng airsoft gun berbentuk senjata laras panjang viral di media sosial.
Belakangan diketahui, foto tersebut adalah bagian dari pengumuman rencana kegiatan eksebisi yang didampingi sebuah organisasi atau lembaga berbasis di Surakarta, Jawa Tengah.
Ketua Harian Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al-Jahra, Isgianto, menjelaskan, kegiatan eksebisi tersebut diikuti oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah dan ditawarkan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) beberapa waktu lalu.
Baca Juga :
Mojang Jajaka UPI Kampus Cibiru akan Memperingati HUT RI ke-78 di Panti Yatim dan Pesantren
Eksebisi seperti itu dipilih karena terbilang baru dengan harapan siswa-siswi tertarik untuk mengikuti.
“Itu dilakukan oleh lembaga profesional dan sudah berizin, lembaga tersebut ada di Surakarta. Melaksanakan kegiatan itu pun kami telah menerima proposal, sebagaimana kita melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler [lainnya], kita mengkaji dulu terkait legal-formalnya dan dampak positifnya seperti apa,” kata Isgianto kepada wartawan, dikutip VIVA pada Jumat, 30 Juli 2023.
Lantas kenapa memilih kegiatan dengan menggunakan alat soft gun? “Memang kita banyak pertimbangannya, di antaranya memang untuk lembaga sendiri, kita pengin adanya sebuah inovasi dalam rangka mengembangkan proses pendidikan belajar-mengajar anak-anak ini, salah satunya kita menggandeng kegiatan yang sifatnya adalah baru dan belum familiar,” ujar Isgianto.
Halaman Selanjutnya
“Selain itu, juga untuk santri sendiri, karena kita basisnya pondok pesantren Alquran, kenapa kita memilih airsoft gun itu, karena di dalam praktiknya, di dalam menentukan target itu, kan, membutuhkan konsentrasi. Dan di dalam menghafal Alquran itu salah satu indikator yang anak-anak perlukan itu terkait dengan konsentrasi,” tandas Isgianto.