Cacing Usia 46.000 Tahun Dibangkitkan Kembali dari Kematian

Cacing Usia 46.000 Tahun Dibangkitkan Kembali dari Kematian

Minggu, 30 Juli 2023 – 19:10 WIB

VIVA Tekno – Cacing mikroskopis ditemukan ‘bertahan’ di permafrost Siberia selama 46.000 tahun, menurut temuan para ilmuwan. Fauna yang dimaksud adalah gelang kuno atau nematoda milik spesies Panagrolaimus kolymaensis.

Baca Juga :


Dokter Duga Ada 3 Cacing di Tubuh Fajri Pria Obesitas 300 kg

Para peneliti menemukannya bersarang di dalam liang tupai yang membatu, diekstraksi dari permafrost dekat Sungai Kolyma, di Arktik timur laut pada tahun 2002. Para ilmuwan membangunkan kembali nematoda beku pada tahun 2018, tetapi usia dan spesiesnya masih belum jelas.

Kini, sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal PLOS Genetics mungkin telah menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut, melansir dari situs Live Science, Minggu, 30 Juli 2023.

Baca Juga :


Dokter Indonesia Open 2023 Ungkap Cara Hindarkan Pebulutangkis dari Dehidrasi

“Bertahan hidup di lingkungan ekstrem untuk waktu yang lama merupakan tantangan yang hanya mampu dilakukan oleh beberapa organisme,” tulis para peneliti dalam penelitian tersebut.

Peneliti menunjukkan bahwa nematoda tanah Panagrolaimus kolymaensis bertahan hidup selama 46.000 tahun di permafrost Siberia.

Baca Juga :


Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diminta Konsumsi Oralit

Organisme seperti nematoda dan tardigrades dapat memasuki keadaan tidak aktif – proses metabolisme yang dikenal sebagai cryptobiosis – sebagai respons terhadap keadaan beku atau sangat dehidrasi, keadaan yang masing-masing dikenal sebagai cryobiosis dan anhydrobiosis.

Dalam kedua kasus tersebut, makhluk akan mengurangi konsumsi oksigen dan jumlah panas yang dihasilkan oleh proses metabolisme ke tingkat yang tidak terdeteksi.



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *