Minggu, 30 Juli 2023 – 15:53 WIB
Bali – Bali dipandang sebagai Provinsi pelopor dan sangat inovasi dalam menyiapkan berbagai regulasi dan kebijakan daerah termasuk Pemanfaatan Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Pemerintah Provinsi Bali diberikan target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2045 lebih awal dari target NZE nasional tahun 2060.
Untuk itu, Kementerian ESDM memilih Pulau Bali sebagai pilot project penyelenggaraan perdana acara Roadshow Program Konversi Motor Listrik, Minggu, 30 Juli 2023.
Roadshow Program Konversi Motor Listrik akan dilaksanakan di 10 kota yang ada di Indonesia. Antar lain Medan, Sulawesi, Bali ,Surabaya, Semarang dan Yogyakarta.
“Bali menjadi kota yang pertama untuk memulai roadshow konversi karena sangat mendukung untuk energi bersih,” kata Kepala Balai Besar Survei Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE) KESDM, Senda Hurmuzan Kanam, Minggu, 30 Juli 2023.
Tujuan kegiatan Roadshow konversi motor listrik kata Senda, untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap konversi sepeda motor dan untuk mengetahui proses konversi. Dikatakan Senda, program pemerintah pada 2023 untuk mengurangi emisi karbon, dengan melakukan konversi melalui bantuan pemerintah sebesar 50 ribu unit. Dan setiap masyarakat yang mengajukan mendapat bantuan Rp 7 juta dari perkiraan biaya konversi.
“Jadi dari Rp 15 juta biaya konversi itu pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 7 juta. Sehingga masyarakat tinggal mengeluarkan biaya Rp 8 juta,” jelas Senda.
Halaman Selanjutnya
Dalam konversi, terdapat 3 komponen utama yakni baterai, motor listrik dan controler. Di samping itu juga disiapkan bengkel konversi di seluruh Indonesia.