Minggu, 30 Juli 2023 – 11:43 WIB
Jakarta – Direktur Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi mengunggah potret siswi berseragam sekolah sedang mengangkat senjata laras panjang jenis airsoft gun. Dalam narasinya Islah mengatakan sejumlah siswi yang ada dalam gambar tersebut merupakan murid dari salah satu sekolah di Magetan, Jawa Timur.
Dia mempertanyakan apa tujuan sekolah mengajarkan hal tersebut kepada anak-anak sekalipun senjata yang mereka gunakan replika. Dalam penyampaiannya, Islah tampak khawatir anak-anak itu tumbuh menjadi radikal.
“Pendidikan seperti ini bagi generasi muda hanya akan menanamkan glorifikasi perang. Alih-alih memiliki keinginan untuk memajukan agamanya melalui ilmu pengetahuan, bisa jadi generasi muda kita hanya akan berpikir tentang perang di masa depan mereka,” tulis Islah Bahrawi di Instagram, dikutip Minggu, 30 Juli 2023.
“Entah siapa yang bisa mengklarifikasi gambar ini atau yang harus bertanggung jawab atas metode pendidikan seperti ini,” sambungnya
Islah mengingatkan bahwa agama diturunkan bukan untuk berperang, melainkan untuk saling mengenal dalam segala perbedaan. “Senjata dan perang hanya akan memundurkan peradaban. Mari majukan agama kita dengan akhlak, rahmat dan ilmu pengetahuan. Bukan dengan keahlian perang,” kata dia
Halaman Selanjutnya
“Jadikan agama kita sebagai bejana untuk membangun rasa kemanusiaan dan menciptakan kedamaian,” pungkasnya