Minggu, 30 Juli 2023 – 08:55 WIB
Papua Tengah – Sebanyak enam orang warga di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dilaporkan meninggal dunia karena kelaparan. Kelaparan itu disebut terjadi akibat musim kemarau panjang yang terjadi di daerah tersebut sejak bulan Juni 2023 lalu.
Musim kemarau yang menyebabkan kekeringan itu juga membuat ribuan warga di dua Distrik ini terancam kelaparan karena hasil kebunnya gagal panen.
Bupati Puncak, Willem Wandik menyebutkan, dari enam warga yang meninggal dunia itu, lima orang di antaranya adalah orang dewasa dan satu orang lainnya merupakan bayi berusia 6 bulan.
“Para korban meninggal dunia karena tidak ada makanan dampak dari musim kemarau. Bahan makanan tidak bisa didistribusikan lantaran maskapai penerbangan tak ada yang mau terbang ke daerah itu karena gangguan keamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” jelas Willem dalam keterangan persnya kepada wartawan, dikutip Minggu, 30 Juli 2023.
Menurut Bupati, penanganan bencana sulit dilakukan lantaran pihaknya terhambat akses untuk penyaluran logistik. Maskapai juga khawatir melakukan penerbangan karena gangguan keamanan di wilayah tersebut.
“Kesulitan penanganan bencana ini adalah belum tersalurkannya bantuan bencana secara langsung ke Distrik Agandugume dan Lambewi diakibatkan tidak adanya layanan penerbangan dengan alasan keamanan yang kurang kondusif atau adanya gangguan keamanan,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Bupati Jamin Keamanan Pilot dan Pesawat