Gurihnya Bisnis Kecerdasan Buatan di Indonesia

Gurihnya Bisnis Kecerdasan Buatan di Indonesia

Minggu, 30 Juli 2023 – 13:00 WIB

JakartaKecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) menempati peringkat teratas pada jenis teknologi yang perkirakan bisa menciptakan lapangan kerja, menurut laporan The Future of Jobs Report 2023 yang dirilis Forum Ekonomi Dunia.

Baca Juga :


Nyuci Pakaian dengan Kecerdasan Buatan

Ditemukan dalam studi bahwa sebanyak 65 persen dari 803 perusahaan yang disurvei mengharapkan pertumbuhan pekerjaan berkaitan dengan AI.

Dalam berbagai industri, AI dimanfaatkan untuk memecahkan masalah kompleks, mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Baca Juga :


Elon Musk Kecanduan Huruf X

Pasar kecerdasan buatan di Indonesia juga diproyeksikan akan berkembang dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 19,7 persen dari tahun 2022 hingga 2030, menghasilkan volume pasar sebesar US$4,029 miliar.

Oleh sebab itu iaTech Data mengumumkan kemitraannya dengan Allied Telesis, pemimpin global dalam solusi konektivitas dan jaringan pintar, untuk menjadi distributor premium di Indonesia.

Baca Juga :


Dunia Jurnalistik Kedatangan AI, Nasib Wartawan Terancam?

Ilustrasi kecerdasan buatan.

Melalui kemitraan strategis ini, perusahaan akan menawarkan solusi otomatisasi jaringan dan AI dari Allied Telesis,  akan lebih memperkaya portofolio solusi AI yang kuat.

Halaman Selanjutnya

Solusi jaringan Allied Telesis yang didukung AI akan mengoptimalkan LAN, Wi-Fi, keamanan, dan SD-WAN, sehingga mengurangi waktu jaringan yang tidak aktif, menyederhanakan operasi, dan mengurangi biaya. 

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *