Sabtu, 29 Juli 2023 – 08:30 WIB
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan penangkapan terhadap para teroris maupun pihak-pihak yang berpotensi melakukan aksi terorisme hingga mengganggu jalannya Pemilu 2024.
Baca Juga :
Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo Bicara Capres Generasi Reformasi vs Orde Baru, Kata Elite PDIP
“Tentunya terhadap yang potensial dan mengarah pada aksi-aksi yang tentunya akan berdampak membahayakan, mengganggu jalannya proses Pemilu, kita melakukan penangkapan,” kata Sigit kepada wartawan, dikutip pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Sigit mengatakan jajaran Polri akan mendapatkan back-up dukungan dari TNI dalam mewaspadai wilayah-wilayah yang menjadi basis kelompok terorisme.
Baca Juga :
Profil Bima Mukti, Lulusan Akpol 2023 yang Tugas di Bareskrim Bareng Bapaknya Jenderal Bintang 1
“Seluruh anggota kita didukung oleh Panglima TNI, tentunya terus waspada khususnya di wilayah-wilayah yang memang menjadi basis dari kelompok-kelompok yang selama ini kita pantau,” ucapnya.
Baca Juga :
Survei Utting Research Australia: Pemenang Pemilu Presiden Indonesia Masih Sangat Tidak Jelas
Lebih lanjut, Sigit juga menyebut pihaknya akan mengedepankan pendekatan soft approach terhadap mantan narapidana terorisme (napiter). Selain itu, pihaknya bersama Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga akan berkoordinasi lebih lanjut untuk mengantisipasi penyebaran paham radikalisme.
“Bekerja sama dengan BNPT, dengan Kementerian Agama, dengan tokoh-tokoh agama untuk terus melakukan langkah-langkah moderasi, beragama, sehingga kemudian paham-paham tersebut bisa kita cegah,” pungkas Sigit.