Sabtu, 29 Juli 2023 – 00:37 WIB
Jakarta – Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat PDIP Komarudin Watubun mengatakan tidak ada sanksi yang diberikan kepada Budiman Sudjatmiko usai mengunjungi kediaman bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga :
Survei Utting Research Australia: Pemenang Pemilu Presiden Indonesia Masih Sangat Tidak Jelas
“Tidak [ada sanksi], hanya memberi peringatan untuk kembali ke garis organisasi,” kata Komarudin saat memberikan keterangan pers usai meminta klarifikasi kepada Budiman Sudjatmiko di kantor pusat PDIP, Jakarta, Jumat sore, 28 Juli 2023.
Meski begitu, dia hanya memberikan peringatan kepada Budiman untuk kembali ke jalur organisasi partai.
Menurut Komar, kedatangan Budiman ke rumah pribadi Prabowo bukan untuk menyampaikan dukungan di Pilpres 2024. Budiman mengaku niatnya hanya ingin melakukan konsolidasi terhadap dua sosok capres yang saat ini akan maju sebagai presiden.
“Tadi saya panggil beliau, beliau menjelaskan, ya, niatnya dia bukan untuk dukung Pak Prabowo, sebenarnya dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon reformasi—katakanlah begitu,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Budiman, menurut Komar, melihat sosok bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang mewakili capres dari generasi reformasi, sementara Prabowo Subianto merupakan sosok capres dari generasi Orde Baru.