Minggu, 23 Juli 2023 – 20:23 WIB
JAKARTA – Ganda putra U-19 Jonathan Gosal/Adrian Pratama menutup turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan dengan kemenangan, Minggu 23 Juli 2023. Duet binaan PB Jaya Raya unggulan sembilan ini tidak menemui kesulitan menundukkan unggulan dua Malaysia, Muhammad Faiq/Lok Hong Quan 21-12, 21-11.
“Senang sekali bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak cedera. Bersyukur juga karena kita berdua sudah lama tidak juara bareng,” ujar Adrian usai laga. “Ya betul. Senang juga bisa juara. Terakhir juara disini tahun 2019,” tambah Jonathan.
Mengenai kemenangan yang diraih, Jonathan mengaku mencoba bermain lepas dan tanpa beban saja. Selain itu, selalu komunikasi dengan rekannya dan menutup kelemahan yang ada. Sedangkan Adrian mengatakan, dirinya berupaya menekan lawan sejak gim awal dan mendikte permainannya.
Baca Juga :
Kejutan Perempatfinal Korea Open 2023, Monster Bulutangkis Dunia Dihancurkan Rekan Senegara
“Dari awal game kita sebisa mungkin untuk menekan musuh aja sih, tidak memberikan ngasih celah untuk lawan buat menyerang balik,” katanya.
Sementara itu kiprah Adrian di nomor ganda campuran U-19 tidak maksimal. Bersama Ariella Naqiyyah sempat memberikan perlawanan sebelum akhirnya menyerah dengan skor 21-19, 20-22, 17-21 dari unggulan tiga Darren Aurelius/Titis Maulida Rahma. Laga tunggal putra U-19, Moh Zaki Ubaidillah menang mudah atas Zhe Ying Wu dari Taipei 21-16, 21-18.
Sukses terbaik terbaik diberikan duet Jepang unggulan teratas U-19 Mei Sudo/Nao Yamakita mengalahkan Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini 21-17, 21-19. “Saya hanya mencoba bermain sebaik mungkin dan meraih gelar juara,” ujar Sudo.”
“Permainan lawan cukup bagus, tetapi saya berusaha bermain lebih tenang dan menjalani pertandingan,” kata Nao.
Halaman Selanjutnya
Pebulutangkis non unggulan asal Jepang, Sora Ishoka sukses di tunggal putri U-19 mengalahkan unggulan dua Ong Xin Yee 21-8, 21-13. “Sebelum pertandingan sudah tahu gimana pola permainannya. Saya mencoba mengantisipasi gerakan agresif lawan. Saya mencoba bermain lebih sabar,” ujar Ishoka.