Minggu, 23 Juli 2023 – 19:59 WIB
VIVA – Mungkin sebagian besar masyarakat banyak yang menganggap, jika pasukan dari Kostrad dikerahkan ke Pedalaman Papua itu cuma buat angkat senjata, tempur melawan kelompok separatis teroris (KST) TPNPB-OPM. Angapan itu dipastikan salah total.
Baca Juga :
Serangan Cepat, Pasukan Langit 501 Kostrad TNI Duet Tentara Amerika dan Sekutu Rebut Basis Musuh
Sebab, faktanya setiba di Pedalaman Papua, satuan tugas Kostrad malah lebih banyak menggelar kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan ketimbang tempur.
Seperti halnya yang baru saja dilakukan prajurit-prajurit TNI dari Satuan Tugas Mobile Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa, Kostrad, TNI Angkatan Darat ini.
Jadi Pasukan Pandawa dari Pos Kout Batas Batu, dengan di bawah pimpinan Wakil Komandan Satgas Yonif MR 411/Pandawa, Mayor Inf Adhi Setiadi Nugroho, mendatangi Kampung Mumugu, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Di kampung itu, dengan membawa palu, kampak dan linggis, Pasukan Pandawa bergerak menuju ke salah satu sekolah yakni Sekolah Rimba. Kenapa mereka ke sana?
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Satgas Yonif MR 411/Pandawa yang diterima VIVA Militer, ternyata kondisi sekolah itu sangat miris. Bangunan sekolahnya sih gak ada masalah yang berarti.