By Kamis, 20 Juli 2023 – 01:55 WIB
JAKARTA – Zurnalis, arsitek muda dan seorang influencer kelahiran Riau yang kini dikenal luas di kalangan arsitek dan mahasiswa arsitektur di seluruh Indonesia, menjadi sorotan berkat konten-konten edukatif yang ia bagikan seputar dunia arsitektur. Tidak hanya berperan sebagai arsitek profesional di salah satu perusahaan, Zurnalis juga aktif sebagai freelancer.
Dilahirkan pada 15 Februari 1993, Zurnalis telah menunjukkan ketertarikan pada bidang arsitektur sejak masa sekolahnya. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di Riau, ia memilih untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Riau pada tahun 2017, di jurusan yang linier dengan minatnya, arsitektur. Dengan keterampilan dan pengetahuannya, Zurnalis berhasil diterima bekerja di berbagai perusahaan di Riau dan Bandung. Scroll lebih lanjut ya.
Pada tahun 2022, Zurnalis mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S2-nya di Jepang, berkat beasiswa. Ia kemudian melanjutkan studi di Architecture and Civil Engineering Dept. Building Environment Design Lab, Toyohashi University of Technology.
“Jadilah orang yang pembelajar dan pengajar, pembelajar kita terus bisa relevan dan menjadi pengajar,” kata Zurnalis, yang kini dikenal sebagai arsitek muda yang inspiratif.
Baca Juga :
Inspiratif, Kisah Christian Saputra, Membangun Bisnis Batik dari Nol hingga Capai Omzet Ratusan Juta
Zurnalis telah meraih berbagai prestasi sejak lulus menjadi Sarjana Arsitektur. Ia berhasil menjadi selebgram di bidang arsitektur, dan terpilih menjadi Asean Foundation Influencer pada tahun 2023, sebagai satu-satunya arsitek yang mewakili Indonesia. Selain itu, ia juga ditunjuk menjadi Research Assistant/Professor di Dept. Building Environment Design Lab, Toyohashi University of Technology pada Januari 2023.
Pada tahun 2025, Zurnalis dijadwalkan untuk menerima beasiswa MEXT dan melanjutkan pendidikan S3 di Jepang. Ia juga merangkap sebagai peneliti arsitektur dan mendirikan Architecture Research Institute Indonesia, sebuah lembaga yang ditujukan untuk menghimpun peneliti arsitektur di Indonesia.
