Rabu, 19 Juli 2023 – 20:24 WIB
Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen untuk membuat kebijakan publik yang lebih inklusif, terutama terhadap perempuan. Caranya, antara lain dengan terus mendorong perempuan masuk ke dalam parlemen agar terlibat langsung membuat kebijakan.
Hal itu dikemukakan calon anggota legislatif DPR RI PAN Dapil Lampung I, Putri Zulkifli Hasan. “Keterwakilan perempuan juga dapat mempengaruhi pembuatan kebijakan publik yang lebih inklusif dan berpihak kepada perempuan,” kata Putri dalam keterangannya, Rabu, 19 Juli 2023.
Menurut Putri, minimnya kebijakan yang pro terhadap kaum hawa karena kurangnya keterwakilan dari perempuan. Jika hal tersebut dapat diatasi dengan banyaknya wakil kaum hawa di dalam parlemen, akan memudahkan perempuan menghadirkan kebijakan yang inklusif.
“Kurangnya perwakilan perempuan di legislatif berdampak pada minimnya isu-isu perempuan yang diangkat,” ujar Putri.
Salah satu cara PAN untuk mengatasi hal itu, yakni membentuk organisasi sayap partai bernama Perempuan Amanat Nasional (PUAN). Melalui PUAN, PAN aktif menggalang perempuan untuk masuk ke dalam partai.
PUAN aktif menjemput bola langsung ke kelompok atau komunitas perempuan. Nantinya, PUAN akan memberi wadah pendidikan politik dan aspirasi agar perempuan dapat melek terhadap realita di masyarakat.
Halaman Selanjutnya
“Perlu adanya upaya untuk menghasilkan caleg perempuan yang berkualitas dan siap bertarung di Pemilu 2024 seperti yang dilakukan oleh PUAN,” ujar Putri.