Kita Tak Bisa Memilih Lahir dari Mana

Kita Tak Bisa Memilih Lahir dari Mana

Rabu, 19 Juli 2023 – 13:32 WIB

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo mengatakan harta dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, antara lain mencatat aset berupa empat rumah dan satu mobil senilai Rp 162 miliar, merupakan hadiah dari orang tuanya.

Baca Juga :


KPK Periksa Staf Ahli Menhub Terkait Skandal Proyek Kereta Api

Dia menyadari, karena usianya yang masih muda dan belum lama menjadi penyelenggara negara, maka jumlah harta miliknya tersebut memang terkesan fantastis sehingga menjadi perhatian publik.

“Mungkin karena angkanya fantastis dan saya masih muda, maka ini menjadi ramai,” kata Dito saat dihubungi VIVA, pada Rabu, 19 Juli 2023.

Baca Juga :


KPK Bandingkan Kode Komoditas RI-China soal Dugaan Ekspor Ilegal Nikel

Menpora Dito Ariotedjo Penuhi Panggilan Kejagung

Dalam LHKPN yang telah dilaporkannya ke KPK pekan lalu, kekayaan Dito tercatat mencapai Rp 282 miliar. Namun, ada lima aset yang ditulis berasal dari pemberian hadiah. Kelima aset itu terdiri atas empat bangunan rumah dan satu mobil, dengan total mencapai Rp162 miliar. Artinya, setengah dari kekayaan Dito merupakan pemberian dari orang tuanya.

Baca Juga :


Oegroseno Tagih Janji Menpora Selesaikan Polemik Kepengurusan PTMSI

Meski menyadari perolehan asetnya bisa menimbulkan polemik, Dito berdalih tidak bisa memilih lahir dari keluarga mana hingga mendapatkan hadiah sebesar itu. “Kita kan tidak bisa milih lahir dari mana,” ujar Dito.

Dia mengatakan, aset hadiah yang tertera di LHKPN miliknya itu merupakan pemberian dari orang tuanya. Aset tersebut diakuinya diberikan orang tuanya khusus kepada istrinya.

Halaman Selanjutnya

“Dari lima aset tanah, empat di antaranya adalah pemberian dari orang tua. Jadi memang posisinya hadiah, namun kita juga lagi tanya ke pihak hukum, karena kemarin pas mau input kalau hibah itu harus ada aktanya kan. Karena aset ini langsung diberikan orang tua untuk istri saya, makanya kami tulisnya sebagai hadiah,” ujar Dito.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *