Ubah Rugi Jadi Untung, Bank Amar Konsisten Sasar Sektor UMKM

Ubah Rugi Jadi Untung, Bank Amar Konsisten Sasar Sektor UMKM

Senin, 17 Juli 2023 – 17:20 WIB

Jakarta –  PT Bank Amar Indonesia Tbk sebagai bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, mengumumkan keberhasilan mereka dalam mengubah kerugian pada tahun 2022 menjadi keuntungan pada kuartal I-2023.

Baca Juga :


Bunga Misterius Muncul di Nisan Wanita Ini Setiap Tahun, Kok Bisa?

Presiden Direktur Bank Amar, Vishal Tulsian mengatakan, selain mencapai tingkat profitabilitas yang mengesankan, Bank Amar juga berhasil meningkatkan efisiensinya secara signifikan dengan menurunkan beban bunga, terutama dari deposito berjangka yang sebelumnya menekan penurunan pendapatan bunga.

“Kami berhasil menurunkan beban bunga sebesar 61,4 persen (yoy) menjadi Rp 18,5 miliar pada kuartal-I 2023, sementara pendapatan operasional lainnya mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 61,8 persen (yoy) menjadi Rp 93 miliar,” kata Vishal dalam keterangannya, Senin, 17 Juli 2023.

Baca Juga :


Bidik Pendapatan Naik 40 Persen, Multi Medika Internasional Andalkan Penjualan 3 Segmen Produk Ini

Jajaran Petinggi Amar bank.

Dengan pencapaian positif ini dan komitmen untuk menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif seperti Tunaiku, layanan perbankan digital, serta collaborative embedded banking dan financing, Vishal meyakini kemampuan Bank Amar untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.

Baca Juga :


Survei BI Ungkap Geliat Dunia Usaha Meningkat pada Kuartal II-2023

“Serta memberdayakan individu dan UMKM, terutama mereka yang memiliki akses terbatas ke layanan keuangan,” ujarnya.

Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKSI) menunjukkan, Bank Amar juga telah berkomitmen untuk terus memosisikan diri sebagai bank digital terkemuka, yang secara eksklusif melayani segmen UMKM. Melalui kolaborasinya dengan Investree, Bank Amar bersiap memasuki segmen bisnis baru, di mana mereka akan memperluas ekosistemnya dan meningkatkan aktivitas pemberian pinjaman secara signifikan.

Halaman Selanjutnya

“Pada tahun 2022, sebesar 49,38 persen dari total pinjaman AMAR dialokasikan untuk sektor mikro, sedangkan segmen UKM masing-masing hanya berkontribusi sebesar 0,04 persen dan 4,44 persen dari total pinjaman yang diberikan,” sebagaimana dikutip dari laporan NH Korindo Sekuritas, Senin, 17 Juli 2023.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *