Sempat Dibekukan, Polisi Moral Iran Kembali Turun ke Jalan Tegur Wanita Berpakaian Ketat

Sempat Dibekukan, Polisi Moral Iran Kembali Turun ke Jalan Tegur Wanita Berpakaian Ketat

Senin, 17 Juli 2023 – 12:38 WIB

Iran – Iran telah meluncurkan kembali patroli yang disebut “polisi moralitas” ketika pihak berwenang meningkatkan upaya mereka untuk menegakkan aturan penggunaan jilbab wajib untuk wanita di negara itu.

Baca Juga :


Ustaz Derry Sulaiman Bongkar Alasan Nathalie Holscher Lepas Hijab, Karena Mantan Suami?

Saeid Montazeralmahdi, juru bicara pasukan penegak hukum Iran, mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa patroli polisi sekarang beroperasi dengan berjalan kaki dan dengan kendaraan untuk menindak orang-orang yang dianggap “tidak pantas” di Republik Islam.

Polisi moralitas akan “mengeluarkan peringatan dan kemudian memperkenalkan kepada sistem peradilan orang-orang yang bersikeras melanggar norma tanpa mempedulikan konsekuensi dari penutup mereka yang di luar norma”, kata pernyataan, seperti dikutip oleh media pemerintah, melansir Al Jazeera.

Baca Juga :


Terkuak, Ini Penyebab Kebakaran Menara K-Link Jaksel

Massa di Istanbul protes kematian Mahsa Amini oleh polisi moralitas Iran

Montazeralmahdi mengatakan polisi berharap semua orang menyesuaikan diri dengan kode etik berpakaian yang diterima sehingga petugas akan memiliki lebih banyak waktu untuk menangani “misi penting polisi lainnya”.

Baca Juga :


Cincin Mewah Hotman Paris Hilang di Mall

Para petugas bertugas memperingatkan wanita, dan terkadang pria, untuk memperbaiki cara mereka berpakaian agar tidak ketat. Mereka memerintahkan wanita untuk menyesuaikan jilbab sesuai aturan hingga menuntut wanita untuk mengganti pakaian yang lebih longgar dan dianggap lebih pantas.

Perempuan yang dianggap melanggar aturan bisa ditangkap dan dibawa ke apa yang disebut fasilitas pendidikan ulang yang dijalankan oleh polisi.

Halaman Selanjutnya

Kabar tersebut muncul 10 bulan setelah Mahsa Amini yang berusia 22 tahun meninggal dalam tahanan polisi setelah ditahan atas dugaan pelanggaran aturan berpakaian. Kematiannya memicu protes massal di seluruh negeri yang berlangsung selama berbulan-bulan di mana sebagian besar polisi moralitas tidak ada di jalan-jalan Iran.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *