Mahfud MD Sebut Panji Gumilang Terima Kiriman Uang dari Gubernur NII

Mahfud MD Sebut Panji Gumilang Terima Kiriman Uang dari Gubernur NII

Minggu, 16 Juli 2023 – 22:28 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, dari pemeriksaan awal yang dilakukan pihaknya pada kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Panji Gumilang, terdapat keterlibatan seseorang yang mengaku sebagai Gubernur Negara Islam Indonesia (NII).

Baca Juga :


Punya 295 SHM dan Tanah 1.200 Ha, Mahfud MD: Ada Dugaan TPPU Panji Gumilang

Mahfud juga telah membongkar adanya perputaran uang yang sangat besar di Pondok Pesantren Al Zaytun, yang dipimpin Panji Gumilang dengan nilai mencapai Rp 16 triliun.

“Nah, itu yang sedang dianalisis (uang sebesar itu dari mana). Kami baru boleh buka nanti ketika sudah di pengadilan,” kata Mahfud dalam tayangan YouTube Karni Ilyas Club, dikutip Minggu, 16 Juli 2023. 

Baca Juga :


Mahfud MD Sebut Perputaran Uang di Al Zaytun Capai Rp16 Triliun

Menurut dia, ada dugaan terima uang dari yang mengaku sebagai Gubernur NII. “Salah satunya misalnya ada uang dari seseorang bernama X, jabatannya gubernur NII. Itu ada, dan jumlahnya tidak kecil,” ujarnya.

Panji Gumilang usai diperiksa Bareskrim Polri

Baca Juga :


Mahfud MD: Kasus Panji Gumilang Sudah Terepenuhi Unsur Pidananya

Bahkan, Mahfud mengaku sudah melakukan analisa mengenai siapa sosok pengirim uang berjumlah besar kepada Al Zaytun dan Panji Gumilang tersebut.

“Itu sudah kami analisis, ini siapa dan untuk apa. Bisa saja ini untuk mencuci uang kotor,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Dia menegaskan, penelusuran mengenai dugaan pencucian uang di Al Zaytun itu akan dilakukan oleh pihaknya secara menyeluruh. Hal itu termasuk soal kepemilikan 295 sertifikat hak milik tanah seluas 1.200 hektare, yang sebagian besarnya atas nama Panji Gumilang beserta keluarga dan pihak terdekatnya.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *