Jumat, 14 Juli 2023 – 19:08 WIB
Jakarta – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan menyebut nilai kontrak pembelian pesawat Boeing 737 800NG dengan registrasi P-7301 sebesar Rp997 miliar lebih dengan anggaran Rp1 triliun.
Baca Juga :
Jika SIM Berlaku Seumur Hidup, Kemenkeu Sebut Potensi Kehilangan PNBP Lebih dari Rp 650 M
“Pagu anggaran sebesar Rp1 triliun dengan total anggaran yang digunakan (untuk kebutuhan pembelian pesawat) sebesar Rp997,689 miliar,” kata dia kepada wartawan, Jumat 14 Juli 2023.
Untuk biaya pembelian pesawat sebesar Rp664 Miliar lebih, lalu biaya Rp330,64 miliar guna keperluan modifikasi cabin, cargo, pemeliharaan, pelatihan pilot, pramugari, dan teknisi selama setahun. Maka dari itu, biaya pembelian pesawat dari sebuah perusahaan asal Irlandia itu mencapai Rp995 miliar lebih.
“Dibeli dari pesawat yang berkedudukan di Dublin, Irlandia. Dimana posisi pesawat tersebut berada di Ostrava Republik Ceko sebesar Rp995,350 miliar,” kata dia.
Sisanya, lanjut Ramadhan, dana yang dikeluarkan di luar kepentingan pesawat yaitu biaya manajemen konsultan senilai kontrak Rp1,72 miliar sesuai surat perjanjian jasa konsultasi hingga konsultan jasa penilaian publik bernilai kontrak Rp579 juta. Menurutnya Polri sangat butuh pesawat ini untuk mobilitas kebutuhan apalagi jelang Pemilu 2024. Pesawat bisa dipakai membawa kebutahan personel, peralatan, hingga bantuan.
“Karena apabila menggunakan pesawat sipil, Polri harus menyesuaikan dengan jadwal penerbangan serta mengikuti regulasi penerbangan sipil, ini kira-kira yang menjadi pertimbangan,” kata dia.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan pesawat baru milik Polri. Dalam rekaman video tersebut, tertulis burung besi tersebut Boeing 737 800NG dengan registrasi P-7301.