Inspirasi dari Kehidupan Pribadi, Jerome Polin Luncurkan Buku Kedua

Inspirasi dari Kehidupan Pribadi, Jerome Polin Luncurkan Buku Kedua

Jumat, 14 Juli 2023 – 14:04 WIB

JAKARTA – Setelah sukses dengan bukunya yang pertama, penulis muda yang sedang naik daun, Jerome Polin, akan merilis buku kedua yang akan menceritakan kehidupannya setelah menulis buku pertama. Dalam wawancara baru-baru ini, Jerome mengungkapkan buku kedua ini akan mencakup pelajaran-pelajaran yang diperolehnya sejak tahun 2019.

Baca Juga :


Merayakan Budaya Dunia Jerome Polin dan Waseda Boys akan Lakukan World Trip

“Buku pertama itu tentang cerita kehidupan aku dari lahir sampai aku menulis buku itu. Nah, jadi buku kedua ini akan menceritakan kehidupan aku setelah menulis buku yang pertama sampai hari ini. Aku akan membagikan perjalanan hidupku, perubahan yang aku alami, pelajaran yang aku dapatkan, dan cerita-cerita lain yang belum banyak diketahui oleh publik,” ujar Jerome. Scroll lebih lanjut ya.

Jerome Polin menambahkan, buku kedua ini akan mirip dengan format bukunya sebelumnya, dengan adanya kutipan-kutipan dan pelajaran hidup yang diambil dari pengalamannya sendiri. Proses penulisan buku ini baru dimulai pada bulan Mei dan masih dalam tahap pengembangan. Jerome berharap dapat menyelesaikan buku tersebut dan meluncurkannya pada bulan September mendatang. Namun, Jerome menghadapi beberapa tantangan dalam proses pengerjaan buku keduanya. 

Baca Juga :


Universitas Paramadina Luncurkan Buku Oligarki, LP3ES: Pemilu Harus Dievaluasi Rakyat

Challenge-nya adalah karena ada banyak kegiatan lain yang harus aku jalani, jadi ngejar waktu buat nulis itu agak susah. Kadang-kadang aku baru mulai nulis subuh-subuh. Terus, untuk hambatan-hambatannya sendiri, karena kegiatannya banyak juga dari tahun 2019 itu, jadi aku agak bingung ceritainnya. Jadi aku masih harus mengkurasikan momen dan sebagainya, dan itu memakan waktu yang lama,” jelas Jerome.

Baca Juga :


Tuai Kontroversi, Buku Ponpes Al-Zaytun Ditarik dari Pasaran

Dalam proses penulisan buku, Jerome bekerja sama dengan seorang editor untuk memperbaiki dan menyusun tulisannya agar lebih terstruktur dan mudah dibaca. Setelah proses editing selesai, Jerome juga meminta pendapat dari orang-orang terdekatnya, seperti orang tua dan pihak yang terlibat dalam bukunya, untuk memastikan kesesuaian cerita yang diungkapkan.

Jerome merasa termotivasi untuk menulis buku keduanya karena merasa masih ada waktu yang tepat untuk menulis. Namun, ia mengaku sulit untuk membagi waktu antara menulis dan menjadi seorang content creator. Meski begitu, Jerome mencoba menulis ketika sedang memiliki waktu luang dan mood yang baik.



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *