By Jumat, 14 Juli 2023 – 05:34 WIB
Jakarta – Berdasarkan riset bertajuk ‘Women in the Workplace’ (2018-2021), McKinsey menyatakan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat, egaliter, serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat dari berbagai aspek.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menegaskan kepemimpinan perempuan akan semakin ditingkatkan di perusahaan-perusahaan pelat merah. Hal ini disebut menjadi salah satu upaya yang tengah digenjot pihaknya dalam transformasi BUMN.
Tahun lalu, kepemimpinan perempuan di jajaran direksi BUMN mencapai 15 persen dari target 25 persen. Hasil transformasi ini menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan selama ini sudah berada di jalur yang benar, dan perlu dilanjutkan agar BUMN dapat menjalankan perannya sebagai value creator dan agent of development lebih optimal.
Baca Juga :
Prabowo Subianto Cerita Indonesia Sukses Hadapi Pandemi, Puji Kepemimpinan Jokowi Berhasil
Ilustrasi perempuan membaca pesan dari ponsel.
Hal tersebut juga dilakukan PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN. Menurut Direktur PTPN XII Siwi Peni, keterwakilan perempuan diharapkan bisa berdampak signifikan bagi pembangunan sektor perkebunan.
Menurutnya, perempuan dapat diandalkan untuk menempati posisi-posisi strategis di perusahaan seperti BUMN. “Karena perempuan itu kan cenderung multitalenta. Mereka juga mampu bekerja profesional,” kata dia, dalam keterangan resminya, Jumat, 14 Juli 2023.
Untuk itulah, BUMN Perkebunan tersebut menggelar ‘Srikandi BUMN Goes to Campus’ di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat yang menjadi ajang membangun jaringan dan kolaborasi antara mahasiswi dan perempuan yang berkarya di BUMN.
Halaman Selanjutnya
Siwi mengungkapkan, Srikandi BUMN bertujuan untuk memberikan wadah bagi perempuan yang ingin berkarya di BUMN, serta menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi perempuan dalam dunia pemerintahan dan BUMN.
