By Kamis, 13 Juli 2023 – 19:01 WIB
Solo – PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk baru-baru ini menerapkan sistem pengendalian lalu lintas cerdas berbasis Kecerdasan Buatan atau artificial intelligence (AI), di Simpang Tugu Wisnu Manahan dan Simpang Sumber Girimulyo di Kota Solo, Jawa Tengah.
Sistem pengendalian lalu lintas cerdas yang dikenal sebagai Intelligent Traffic Control System (ITCS) ini dirancang untuk mengatasi kemacetan di persimpangan lampu merah dengan menggunakan teknologi AI Digital Twin 3D Generasi ke-5 dan AI Predictive Modelling.
Sistem ini saat ini sedang menjalani tahap Verifikasi, Validasi & Evaluasi (VV&E) oleh organisasi non-profit, yaitu Asosiasi Sistem Transportasi Cerdas Indonesia (ITS Indonesia), untuk memastikan bahwa sistem ini memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.
Baca Juga :
Kembangkan Yogurt Bawang Merah, Kemendikbudristek Angkat Dosen Teknologi Pangan Jadi Guru Besar
Direktur Utama PT TKDN, David Santoso, menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, ITCS dengan teknologi AI mereka akan mendapatkan sertifikasi dari ITS, sehingga dapat diimplementasikan di kota-kota lain di Indonesia.
“Kami telah melakukan uji coba ITCS ini di kota Solo selama kurang lebih 3 bulan, sehingga kami bisa pastikan bahwa teknologi ini dapat menyesuaikan dengan kondisi riil lalu lintas di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 13 Juli 2023.
Teknologi AI Digital Twin 3D Generasi ke-5 yang digunakan oleh PT TKDN dapat mendeteksi penumpukan kendaraan saat terjadi antrian di lampu merah dan menyesuaikan waktu lampu lalu lintas sesuai dengan tingkat kepadatan lalu lintas di setiap simpang.
VIVA Otomotif: sistem pengendalian lalu lintas cerdas berbasis AI
Halaman Selanjutnya
Kamera deteksi dipasang pada setiap simpang untuk memberikan informasi kepada pengendali lalu lintas mengenai kondisi lalu lintas dan menghitung jumlah volume kendaraan secara real-time.
