Kamis, 13 Juli 2023 – 11:13 WIB
Timur Tengah – Deretan negara paling tidak damai secara global dominan berada di jazirah Arab. Itu terungkap dalam Global Peace Index (GPI) 2023, yang tetap mengatakan Timur Tengah dan Afrika Utara mencatat beberapa peningkatan terbesar dalam keamanan dan perdamaian karena suka berperang.
Dilansir dari Global Peace Index , Kamis, 13 Juli 2023, Yaman, Suriah, Somalia, Sudan dan Irak masing-masing berada di peringkat 162, 161, 156, 155 dan 154 dari 163 negara. Tapi Qatar, Kuwait, Oman, dan Yordania mendapat skor “tinggi” dalam hal perdamaian, masing-masing peringkat 21, 35, 48, dan 62.
Tiga tempat teratas masing-masing dipegang oleh Islandia, Denmark dan Irlandia. Edisi ke-17 GPI, yang dihasilkan oleh Institute for Economics and Peace, dianggap sebagai ukuran perdamaian global terkemuka di dunia.
Pemeringkatan didasarkan pada analisis data metrik perdamaian, konflik, dan keamanan ekonomi untuk 99,7% populasi dunia.
GPI 2023 menemukan bahwa secara keseluruhan, dunia menjadi kurang damai untuk ke-13 kalinya dalam 15 tahun terakhir, dengan konflik Ukraina mendorong peningkatan tingkat ketidakamanan, dan kematian terkait konflik meningkat sebesar 96%.
Halaman Selanjutnya
GPI menyatakan secara nasional, peningkatan terbesar dalam perdamaian di seluruh dunia terjadi di Libya untuk tahun kedua berturut-turut, diikuti oleh Burundi, Oman, Pantai Gading, dan Afghanistan.