Siasat Kapal Super Tanker Iran Kelabui Radar Bakamla di Laut Natuna, Modusnya Baru!

Siasat Kapal Super Tanker Iran Kelabui Radar Bakamla di Laut Natuna, Modusnya Baru!

Rabu, 12 Juli 2023 – 00:20 WIB

Jakarta – Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia mengatakan kapal tanker berbendera Iran yang ditangkap di perairan laut Natuna Utara yang merupakan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia itu diduga telah memalsukan Automatic Identification System (AIS).

Baca Juga :


Ditangkap Bakamla, Kapal Tanker Sepanjang Lapangan Bola Bawa BBM Rp4,6 Triliun

Kapal tersebut ditangkap saat terciduk tengah melakukan pemindahan barang (transhipment) secara ilegal dan membuang limbah (dumping).

“Yang menarik, kapal kalau masuk perairan kita wajib menghidupkan AIS, ini tanda kapal dinyalakan kita bisa monitor kapal ini. Tapi, kapal ini menyalakan AIS tapi AIS-nya di posisi Laut Merah. Tapi, faktualnya kapalnya ada di ZEE kita,” ucap Aan dalam konferensi pers, Selasa, 11 Juli 2023.

Baca Juga :


Bakamla Tangkap Kapal Super Tanker Iran Kepergok Transhipment di Laut Natuna

Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia saat jumpa pers

“Ini melaksanakan penipuan atau pengelabuan. Nah ini sesuatu yang baru, jadi kapal yang harusnya menghidupkan AIS posisinya ada di sini, ternyata posisinya di Laut Merah. Ini nanti kita dalami,” sambungnya.

Baca Juga :


Rapper Iran Ini Dijatuhi Hukuman Penjara Setelah Kritik Pemerintah Lewat Karyanya

Sebelumnya diberitakan, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menangkap kapal super tanker pengangkut bahan bakar minyak (BBM) berbendera Iran, MT Arman 114, yang tengah melakukan pemindahan barang (transhipment) secara ilegal dan membuang limbah (dumping) di perairan laut Natuna Utara, zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia.

Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia mengatakan kapal super tanker diamankan beserta nakhoda dan kru kapal, yang seluruhnya warga negara asing (WNA) ke wilayah Batam. Mereka ditangkap saat bergerak ke perairan Malaysia, Jumat, 7 Juli 2023. 

Halaman Selanjutnya

“Tanggal 7 Juli kurang lebih hari Jumat, Pusat Informasi Maritim Bakamla mendeteksi spot yang mencurigakan. Spot itu ada titik, ada blok yang mencurigakan. Itu menjelang sunrise, jadi pagi hari. Ada kejadian mencurigakan di ZEE Indonesia,” kata Laksdya Aan saat jumpa pers di Markas Besar Bakamla, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *