Rabu, 12 Juli 2023 – 05:15 WIB
Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Republik Indonesia Nadiem Makarim telah mengganti kurikulum pendidikan Indonesia menjadi Kurikulum Merdeka Belajar. Sebelumnya, Kurikulum Merdeka ini dikenal sebagai Kurikulum Prototipe.
Nadiem mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka ini sudah mulai digunakan tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. Lantas, apa itu Kurikulum Merdeka? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Pengertian Kurikulum Merdeka
Dikutip pada situs resmi Kemendikbud Ristek, Kurikulum Merdeka atau sering disebut juga dengan Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.
Kurikulum Merdeka ini dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah:
- Fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam.
- Waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
- Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran yang fleksibel mendorong pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan.
- Memberikan fleksibilitas bagi pendidik dan dukungan perangkat ajar serta materi pelatihan untuk mengembangkan kurikulum satuan pendidikan dan melaksanakan pembelajaran berkualitas.
- Mengedepankan gotong royong dengan seluruh pihak untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Halaman Selanjutnya
Latar Belakang Kurikulum Merdeka Belajar