Bukan 3, Pemerintah Gunungkidul Sebut Hanya 1 Korban Meninggal karena Antraks

Bukan 3, Pemerintah Gunungkidul Sebut Hanya 1 Korban Meninggal karena Antraks

Kamis, 6 Juli 2023 – 05:46 WIB

Yogyakarta – Seorang warga Kabupaten Gunungkidul dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosis suspeks Antraks. Warga ini diketahui adalah seorang pria berusia 73 tahun dan merupakan warga Jati, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Baca Juga :


Mengenal Antraks, Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia

Warga yang meninggal dunia dengan diagnosis suspeks Antraks ini meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito. Sebelum meninggal dunia dengan diagnosis suspeks Antraks, warga ini sempat mengonsumsi daging sapi yang mati mendadak.

Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul Heri Susanto membenarkan kabar adanya seorang warga yang meninggal terkonfirmasi suspeks Antraks.

Baca Juga :


Banjir Bandang Terjang OKU Selatan, 3 Orang Terbawa Arus dan 1 Meninggal Dunia

Ilustrasi bakteri antraks

“Jumlah warga yang meninggal satu yang betul-betul kena Antraks,” ujar Heri, Rabu 5 Juli 2023.

Baca Juga :


Daftar Harga Pangan 5 Juli 2023: Bawang Putih dan Minyak Goreng Naik

Sedangkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul Sidig Heri Sukoco membeberkan jika hanya ada satu warganya yang meninggal dunia dengan diagnosis suspeks Antraks.

Data ini berbeda dengan data dari Kemenkes RI yang menyebutkan ada tiga warga Kabupaten Gunungkidul yang meninggal dunia dengan diagnosis suspeks Antraks.

Halaman Selanjutnya

“Konfirmasi yang meninggal dengan kasus suspeks Antraks ini satu. Diagnosis konfirmasi laboratorium oleh RSUP Dr Sarjdito karena meninggalnya di sana,” kata Sidig.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *