Viral Diduga Data Paspor WNI Sebanyak 34 Juta Bocor, Dirjen Imigrasi Telusuri Kebenarannya

Viral Diduga Data Paspor WNI Sebanyak 34 Juta Bocor, Dirjen Imigrasi Telusuri Kebenarannya

Rabu, 5 Juli 2023 – 22:16 WIB

JakartaViral di sosial media Twitter yang menyatakan bahwa sebanyak 34 Juta data paspor Warga Negara Indonesia (WNI) hendak diperjualbelikan. Viral data tersebut turut diunggah oleh akun @secgron milik Teguh Aprianto selaku pengamat dunia keamanan siber. 

Baca Juga :


Usman Kansong: Kominfo Lagi Usut Dugaan Kebocoran Data Paspor oleh Bjorka

Adapun data yang bocor dan viral itu berisikan nama pemilik paspor, nomor paspor, tanggal berlaku paspor, hingga data diri, seperti tanggal lahir, jenis kelamin, dan lainnya.

Sebanyak 34,9 juta data paspor milik WNI telah terkompres 4 GB dalam format CSV. Data itu pun diduga dijual US$ 10 ribu atau sekitar Rp 150 juta.

Baca Juga :


Soal Bocornya Paspor WNI, Dirjen Imigrasi: Data Center Tersimpan di Kominfo

Ilustrasi isu kebocoran data E-HAC

“Buat yang sudah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru aja dibocorkan dan diperjualbelikan,” tulis Teguh melalui akun twitter pribadinya. 

Baca Juga :


Kerusuhan di Prancis Harus Menjadi Pelajaran untuk Tetap Menjaga Kebinekaan

“Data yang dipastikan bocor diantaranya no paspor, tgl berlaku paspor, nama lengkap, tgl lahir, jenis kelamin dll. Ini @kemkominfo sama @BSSN_RI selama ini ngapain aja ya?,” lanjutnya.

Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Silmy Karim mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mencari kebenarannya atas data paspor WNI yang bocor tersebut. “Sedang diselidiki kebenarannya,” ujar Silmy saat dikonfirmasi pada Rabu 5 Juli 2023 malam.

Halaman Selanjutnya

Silmy menjelaskan bahwa data itu berada di Pusat Data Nasional (PDN) kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). “Yang jelas database (server) kita di Pusat Data Nasional (PDN) kementerian Kominfo,” kata dia.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *