Sekarang Fokus ke Pidana Umum, Bukan Radikalisme NII

Sekarang Fokus ke Pidana Umum, Bukan Radikalisme NII

Rabu, 5 Juli 2023 – 14:33 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, saat ini kepolisian fokus mengusut unsur pidana umum yang diduga dilakukan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang

Baca Juga :


Over 1,900 Human Trafficking Victims Rescued in a Month

Bukan terkait dengan unsur radikalisme di ponpes tersebut yang disebut berkaitan dengan Negara Islam Indonesia (NII).

“Untuk Al Zaytun sekarang ini kita fokus kepada pidana umumnya, bukan pada radikalisme NII-nya, kan yang sekarang muncul dan sedang ditangani,” kata Mahfud di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2023.

Baca Juga :


Wapres Ma’ruf ke Mahfud MD: Segera Selesaikan Polemik Ponpes Al Zaytun

“Kalau itu (radikalisme) nanti biar BNPT terus mendalami dan kami akan terus monitor NII itu. Karena itu sejarahnya memang tidak bisa disembunyikan. Tapi, sekarang yang sedang ditindak ini salah tindak pidana umum yang melibatkan personal bukan institusi,” sambungnya.

Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat

Baca Juga :


Mahfud MD Sebut Panji Gumilang Punya 289 Rekening

Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri resmi menaikan status kasus dugaan penistaan agama terhadap pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, ke tahap penyidikan. Adapun keputusan itu setelah tim penyidik menyelesaikan pemeriksaan terhadap Panji.

“Kami sampaikan selesai pemeriksaan penyidik telah gelar perkara bahwa perkara kita tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan,” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol, Djuhandhani Raharjo Puro kepada wartawan, Selasa, 4 Juli 2023 dini hari.

Halaman Selanjutnya

Djuhandhani menegaskan, pihaknya akan melakukan upaya-upaya untuk melengkapi barang bukti guna memenuhi unsur tindak pidana yang telah ditemukan.

img_title



Source link

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *