Rabu, 5 Juli 2023 – 10:51 WIB
MEKKAH – Pemulangan jemaah haji gelombang pertama dilaksanakan mulai 4 Juli hingga 18 Juli 2023. Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah bersiap untuk melakukan evakuasi dan tanazul bagi jemaah haji dalam kondisi sakit.
“Pada masa pemulangan jemaah haji gelombang pertama ini, kami memberikan layanan evakuasi dan tanazul untuk jemaah haji sakit yang dirawat di KKHI, Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dan di kloter,” ungkap Kepala KKHI Makkah dr. Edi Supriyatna, MKK.
Dalam proses kepulangan jemaah haji yang tidak dapat dibawa dengan bus bersama kloternya, akan dilakukan evakuasi menggunakan ambulans dari Mekkah ke Bandara Jeddah agar jemaah haji tersebut bisa kembali ke tanah air bersama kloternya.
Selain itu, KKHI Mekkah juga memberikan pelayanan tanazul yaitu pemulangan jemaah haji melalui kloter yang berbeda dengan kloter keberangkatan karena alasan sakit dan memenuhi kriteria laik terbang. Jemaah haji sakit dapat dilaksanakan tanazul lebih awal atau kepulangannya tidak bersama kloternya sesuai kondisinya.
Jemaah haji yang mendapatkan prioritas untuk layanan evakuasi dan tanazul adalah jemaah haji sakit yang sesuai dengan kriteria yang ada.
Kriteria tanazul adalah sebagai berikut:
•Kesadaran baik
•Hemodinamik stabil (Mean Arterial Pressure > 65 mmHg)
•Saturasi oksigen > 92 persen
•Transportable, saat dilakukan tanazul tidak memperberat kondisi fisik, menimbulkan kecacatan, dan mengancam keselamatan jemaah haji sakit.
tidak mengidap penyakit menular atau infeksius
•Tidak dalam krisis hipertensi.
Halaman Selanjutnya
dr. Edi menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim evakuasi tanazul yang bertugas untuk mengidentifikasi jemaah haji yang sakit untuk diusulkan dalam program tanazul, kemudian koordinasi dan penjadwalan evakuasi maupun tanazul.